Jakarta, KabarBerita.id — Sebuah video wawancara dengan Duta Besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, mengenai solusi dua negara bagi konflik Israel dan Palestina menjadi viral. Dalam wawancara dengan presenter SkyNews, Hotovely terlihat emosional ketika ditanya tentang posisi Israel terkait solusi dua negara.
Solusi dua negara diusulkan sebagai resolusi untuk memastikan Israel dan Palestina masing-masing menjadi negara yang merdeka, berdaulat, dan hidup berdampingan. Namun, Hotovely menegaskan bahwa Perjanjian Oslo sudah gugur sejak serangan pada 7 Oktober dan menyatakan perlunya kesepakatan baru.
Presenter, Mark Austin, menekankan apakah kesepakatan baru tersebut melibatkan pembentukan negara Palestina, dan Hotovely dengan tegas menjawab “TIDAK.” Video ini menciptakan kontroversi di tengah agresi Israel di Jalur Gaza Palestina, dengan lebih dari 18.600 orang tewas sejak 7 Oktober, termasuk banyak anak-anak dan perempuan. Hotovely menegaskan bahwa masalahnya terletak pada ketidakkeinginan Palestina untuk membangun negara di samping Israel, sementara beberapa pihak menyatakan keprihatinan atas konsekuensi dari pendekatan ini terhadap perdamaian.