Jakarta, KabarBerita.id — Ketiga sekutu Amerika Serikat, yaitu Kanada, Selandia Baru, dan Australia, menyatakan dukungan terhadap resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendesak gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza Palestina. Melalui pernyataan bersama, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, PM Selandia Baru Chris Hipkins, dan PM Australia Anthony Albanese menekankan perlunya gencatan senjata segera dan mendukung upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata permanen di wilayah tersebut.
Trudeau menyebut pernyataan tersebut sebagai “komprehensif” dan mengakui perubahan posisi Kanada dalam mendukung seruan internasional untuk gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Sebelumnya, Kanada memiliki posisi sejalan dengan Amerika Serikat, mendukung Israel dalam mempertahankan diri. Pernyataan bersama ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pandangan Kanada terkait krisis di Gaza.
Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, menyoroti krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza sebagai alasan utama perubahan posisi negaranya. Meskipun Kanada mengutuk kebrutalan yang dilakukan oleh Hamas, mereka juga menekankan pentingnya gencatan senjata untuk mencegah lebih banyak kekerasan dan memulihkan situasi di wilayah tersebut.
Pernyataan bersama ini muncul setelah Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi yang mendesak gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza. Mesir, dengan dukungan 153 negara, memimpin upaya untuk menghadirkan perdamaian dalam situasi yang semakin genting di Jalur Gaza Palestina. Resolusi ini menjadi tanggapan terhadap veto Amerika Serikat terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB sebelumnya terkait gencatan senjata di Gaza.