Jakarta, KabarBerita.id — Artikel ini membahas signifikansi asam folat dalam mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Dalam konteks ini, asam folat memainkan peran kunci dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti anensefali dan spina bifida.
Dalam kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak untuk mencegah stunting menjadi fokus utama. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan susu gratis bagi ibu hamil dan makan siang serta susu gratis bagi siswa di sekolah.
Asam folat, yang dapat ditemukan di susu dan berbagai makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan telur, memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang janin. Selain itu, asam folat membantu mencegah anemia defisiensi folat dan dapat berkontribusi dalam mencegah preeklamsia, kondisi serius yang dapat terjadi selama kehamilan.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) per hari, mulai dari sebelum kehamilan hingga trimester pertama kehamilan. Ibu hamil dengan riwayat keluarga cacat tabung saraf disarankan untuk mengonsumsi dosis yang lebih tinggi, yaitu 4.000 mcg per hari.
Dengan pemahaman ini, artikel ini menyampaikan pentingnya asam folat dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, serta memberikan informasi mengenai sumber-sumber asam folat yang dapat diakses baik melalui makanan maupun suplemen.