Jakarta, KabarBerita.id — Pada Rabu (29/11) malam waktu setempat, kelompok Hamas dari Gaza membebaskan 16 sandera, termasuk lima anak di bawah umur dan lima perempuan. Mediator kesepakatan, Kementerian Luar Negeri Qatar, mengonfirmasi bahwa di antara sandera yang dibebaskan terdapat warga negara dari Belanda, Jerman, Amerika Serikat, Israel, dan Thailand.
Pasukan Israel menyatakan menerima pembebasan sandera di perbatasan Kerem Shalom, dengan Palang Merah juga mengonfirmasi kejadian tersebut. Sebelumnya, Hamas telah membebaskan dua perempuan warga negara Rusia, meskipun mereka tidak termasuk dalam kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dengan Israel.
Sementara itu, gencatan senjata di Gaza mendekati waktu akhir pada Rabu malam, dan mediator masih berupaya mencapai perpanjangan gencatan senjata. Perundingan melibatkan Israel, Hamas, dan mediator utama Qatar dengan AS dan Mesir, terfokus pada lamanya perpanjangan gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan tahanan Israel.