Jakarta, KabarBerita.id — Francesco Bagnaia menghadapi tantangan ganda dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 melawan Jorge Martin di Valencia. Meskipun unggul 21 poin, cuaca di Sirkuit Ricardo Tormo menjadi kekhawatirannya yang utama menjelang balapan akhir pekan ini.
Pembalap Ducati ini mengakui bahwa tekanan tidak terasa berat, namun ketidakpastian cuaca pada 26 November menjadi fokus utamanya. Bagnaia berharap untuk hasil terbaik di MotoGP Valencia 2023, terutama dalam Sprint Race yang bisa memastikan gelar juara dunia jika dia berhasil menambah keunggulan empat poin atas Martin.
Dalam wawancara, Bagnaia menyatakan, “Hal yang paling membuat saya khawatir saat ini adalah masalah cuaca. Pada 26 November di Valencia, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Tapi kami berharap yang terbaik.”
Meskipun mengakui adanya tekanan, Bagnaia menyatakan kesiapannya yang lebih baik dibandingkan dengan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Dia menekankan bahwa fokus penuh pada balapan adalah cara terbaik untuk mengatasi tekanan tersebut.
“Dengan keunggulan yang hampir sama seperti tahun lalu, kali ini saya lebih siap. Persaingan musim ini lebih berat, melawan pembalap yang kuat dan penuh energi. Terlebih lagi, memiliki sepeda motor yang sama memungkinkan kami untuk bertukar data,” ungkap Bagnaia.
Dalam menghadapi situasi ini, Bagnaia menegaskan bahwa konsentrasi penuh dan fokus pada performa terbaiknya adalah kunci untuk menghadapi duel sengit melawan Martin di MotoGP Valencia 2023.