Jakarta, KabarBerita.id — Israel membunuh Kepala Pasukan Keamanan Hamas, Jehad Mheisen, lewat serangan udara yang dilancarkan pada Rabu (19/10). Tewasnya Jehad Mheisen dilaporkan oleh Al Arabiya, seperti dikutip dari BBC.
Selain Mheisen, semua anggota keluarganya yang sedang di rumah juga ikut tewas dalam serangan udara militer Negeri Zionis tersebut.
Laporan Kementerian Kesehatan Gaza, Kementerian Dalam Negeri, dan kantor media Hamas pada Kamis (19/10) menyebut terjadinya serangan intensif Israel terhadap rumah-rumah, dan jalan-jalan sepanjang malam di wilayah Palestina.
“Pada Kamis pagi, pesawat-pesawat mengebom dan menghancurkan tiga menara tempat tinggal bertingkat tinggi yang menampung ratusan keluarga, memaksa mereka mengungsi,” kata media Hamas, seperti dilansir AFP.
Laporan kematian Mheisen muncul usai seorang anggota dewan umum militer dan komandan komando pusat Brigade Al-Qassam terbunuh pada Selasa (17/10).
Jamila Al-Shantee yang merupakan Istri pendiri Hamas, Abdel Aziz al-Rantisi juga dilaporkan terbunuh. Pada Rabu (18/10), kantor berita AFP melaporkan bahwa Jamila Al-Shantee, wanita pertama yang terpilih menjadi pemimpin politik Hamas, tewas karena serangan Israel.
Awal pekan ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga membunuh komandan tertinggi Hamas, Ayman Nofal, yang tewas di rumahnya akibat serangan udara Israel. Sejumlah anggota keluarga Nofal juga tewas dalam serangan itu.
Nofal merupakan mantan kepala intelijen militer Hamas, yang terlibat dalam pembuatan senjata dan mengarahkan roket-roket yang ditembakkan ke wilayah Israel.
