Bungo, KabarBerita.id — Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd.,M.M bersama tim TPID mendatangi Gudang Bulog yang beralamat di Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo.
Kedatangan Wakil Bupati bersama tim TPID Kabupaten Bungo memeriksa stok gudang beras yang ada di Bulog untuk di salurkan ke masyarakat.
Hal itu di katakan langsung oleh Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd,MM yang mana ia mengatakan,”hari ini kita bersama tim TPID Bungo mendatangkan gudang beras bulog, dimana nantinya Bulog ini akan mempersiapkan beras seberat 10 Kg yang akan di bagikan ke keluarga penerima manfaat (KPM).
Beras Bulog ini akan di salurkan lebih kurang 20.000 kepala keluarga (KK) yang tergolong kelurga penerima manfaat.
“Kami bersama Bulog akan salurkan beras seberat 10kg untuk di bagikan kepada kurang lebih 20.000 KK bagi keluarga yang bermanfaat, Alhamdulillah ini sudah kita salurkan sesuai dengan arahan Presiden. Kita berharap bantuan pangan beras ini di berikan kepada masyarakat untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Bungo, “Katanya,
Ini juga merupakan instruksi dari Presiden,karena memang selama 1 bulan terakhir pemerintah Kabupaten Bungo dapat mengendalikan inflasi bersama Bapak Mendagri.
Wabup menjelaskan,” Bapak Mendagri berikan warning kepada Pemkab Bungo itu adalah potensi kenaikan pangan beras, nah sekarang itu terjadi pada saat sekarang ini.
“Oleh karena kami bersama TPID Kabupaten Bungo juga terus koordinasi rutin, dan mudah-mudahan bantuan ini betul-betul akan memberi makna yang besar kepada masyarakat,”Jelasnya.
Wabup berharap, mudah-mudahan selama seminggu atau 2 Minggu kedepan semua sudah tersalurkan kepada kelompok keluarga penerima manfaat.
“Kita berharap seminggu atau 2 Minggu kedepan pangan beras ini sudah tersalurkan kepada keluarga yang menerimanya dan juga perlu di awasi dari aparat. Dan keluarga yang menerimanya betul-betul memberikan manfaat kepada mereka semua,”Tutupnya.
Sementara Ahmad selaku Kepala Bulog dalam kesempatan itu mengatakan,
“Hari ini kita melakukan launching penyaluran perdana periode kedua, penyaluran bantuan pangan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) kurang lebih 10kg.
“Keluarga penerima manfaat ini bisa mengurangi beban beban dari masyarakat, sehingga harga beras lebih stabil, kemudian persediaan beras di tingkat masyarakat juga terjamin persediaannya,”Ucapnya singkat.