Jakarta, KabarBerita.id — Meski menantang, berhentiĀ merokok adalah salah satu pilihan paling berdampak untuk kesehatan yang bisa seseorang lakukan. Berhenti merokok bisa bermanfaat tak hanya bagi kesehatan fisik, tapi juga bagi kesehatan mental.
Lalu apa jadinya saat seseorang berhenti merokok?
Menukil Very Well Health, menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu mencegah penyakit jantung dan pernapasan, menurunkan risiko kanker, serta meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Sebuah studi pada 2021 menunjukkan hubungan antara merokok dengan kecemasan dan depresi. Saat Anda berhenti merokok, tubuh Anda mulai pulih, dan manfaat kesehatan langsung terasa.
Keputusan berhenti merokok juga jadi sangat menantang jika seseorang sudah kecanduan nikotin dalam rokok. Kandungan zat ini menyebabkan seseorang jadi cepat marah, sedih, hingga insomnia.
Jika Anda berencana untuk berhenti merokok, simak penjelasan mengenai apa yang terjadi pada tubuh seseorang saat menghentikannya akan sangat membantu.
Ketika Anda berhenti merokok, tubuh segera mulai memperbaiki dirinya sendiri, meski pemulihannya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Seseorang mungkin akan mengalami gejala putus obat karena nikotin keluar dari aliran darah.
Sementara pengalaman individu bervariasi tergantung pada seberapa banyak dan berapa lama ia telah merokok, inilah sejumlah hal yang akan terjadi saat seseorang berhenti merokok.
-20 menit hingga 1 jam
Dalam waktu 20 menit, tubuh sudah terasa menjadi lebih baik. Melansir WebMD, seseorang yang telah berhenti merokok selama 20 menit, maka denyut nadi dan tekanan darah mulai turun dan kembali normal, kemudian tangan dan kaki menghangat ke suhu normal.
-8 jam
Usai berhenti merokok selama 8 jam, separuh jumlah nikotin dan karbon monoksida dalam darah akan berkurang.
Melansir Very Well Health, karbon monoksida adalah bahan kimia dalam rokok yang mengeluarkan oksigen dalam darah Anda. Itu menyebabkan masalah dari otot ke otak karena mereka tidak mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.
-1 hari
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner karena menurunkan kolesterol baik, sehingga olahraga yang menyehatkan jantung lebih sulit dilakukan. Merokok juga meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko stroke.
Menukil Medical News Today, hanya dalam 1 hari setelah berhenti merokok, tekanan darah seseorang mulai turun, serta mengurangi risiko penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi yang dipicu kebiasaan merokok.
Dalam waktu singkat ini, kadar oksigen seseorang akan meningkat, membuat aktivitas fisik dan olahraga lebih mudah dilakukan, mendorong kebiasaan sehat jantung.
-3 hari
Tiga hari setelah berhenti merokok, Anda akan merasa lebih mudah dan nyaman untuk bernapas. Ini terjadi karena tabung bronkial di dalam paru-paru mulai rileks dan terbuka lebih lebar.
Di sisi lain, pada fase ini kebanyakan orang akan mengalami mood yang terganggu dan lekas marah, sakit kepala, dan mengidam saat tubuh sedang menyesuaikan diri.
-1 pekan
Satu pekan setelah berhenti merokok tak cuma penting untuk kesehatan, tapi juga untuk kesuksesan rencana Anda untuk berhenti merokok dalam jangka waktu panjang. Mereka yang sukses hidup tanpa rokok dalam sepekan sembilan kali lebih mungkin berhasil berhenti merokok.
2 pekan hingga 3 bulan
Setelah 2 pekan hingga 3 bulan berhenti merokok, paru-paru akan lebih kuat dan jernih, serta aliran darah membaik. Anda bisa berolahraga tanpa merasa lelah dan risiko terkena serangan jantung semakin menurun.
Anda juga telah berhasil melewati bagian penghentian kebiasaan merokok yang paling sulit.
Meski begitu, Anda mungkin masih merasa “mengidam” rokok. Setiap orang mempunyai pemicu keinginan merokok yang berbeda-beda. Anda tidak bisa menghentikan semuanya, tapi Anda bisa tetap berpegang pada rencana awal berhenti merokok.
Mintalah bantuan jika Anda membutuhkannya. Pikirkan tentang uang yang Anda tabung akan habis jika kembali membeli rokok, atau cobalah menarik napas dalam-dalam dan tetap fokus pada keseriusan niat berhenti merokok.