Jakarta, KabarBerita.id — Hidup berdampingan dan menjaga hubungan baik dengan orang sekitar jadi salah satu kunci panjang umur. Orang-orang di wilayah zona biru juga menerapkan hal ini.
Mereka meyakini, kesepian dan kurangnya koneksi sosial bisa memicu stres yang besar. Efeknya, ketika seseorang mengalami stres, maka disfungsi kekebalan tubuh pun bisa terjadi. Karena itu tidak heran ketika seseorang terisolasi secara sosial, mereka lebih rentan terkena penyakit.
Melansir Blue Zone, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang terisolasi secara sosial memiliki kemungkinan 45 persen lebih besar terkena flu biasa. Sementara memiliki hubungan baik dengan orang lain justru bisa meningkatkan imunitas dan membuat Anda lebih sehat.
Sebuah artikel di Psychology Today, Emma Seppälä menulis, “Hubungan sosial memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu kita pulih dari penyakit lebih cepat, dan bahkan mungkin memperpanjang hidup kita”.
Jika selama ini kunci umur panjang dan sehat selalu berfokus pada makanan dan aktivitas fisik, ternyata aktivitas batin juga memiliki pengaruh yang cukup besar.
Dengan selalu menjalin komunikasi dan berhubungan baik dengan orang lain, Anda bisa mendapat umur panjang. Apalagi jika kehidupan sosial itu dipenuhi dengan romantisme hubungan. Baik dengan teman, saudara, atau kekasih Anda.
Dalam sebuah penelitian lain disebutkan bahwa memiliki hubungan romantis yang baik bisa menurunkan risiko kematian sebesar 45 persen. Oleh karena itu, Anda tidak bisa mengecualikan hubungan sosial dan romantisme yang sehat ketika ingin panjang umur.
Hal yang perlu diingat adalah manusia adalah makhluk sosial yang berevolusi bersama. Sangat masuk akal jika kesehatan fisik tetap bergantung pada kekuatan hubungan antar manusia, siapa pun mereka.
