Bungo, KabarBerita.id — Bupati Bungo, H. Mashuri, SP, ME bersama Dandim 0416 Bute, Kapolres, dan Kejari mengikuti Rakornas pengendalian tim inflasi bersama Presiden Ir.Joko Widodo bertempat di rumah Dinas Bupati Bungo.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Staf ahli Bupati, kepala OPD, para dan para Kabag.
Dalam kesempatan tersebut Joko Widodo menyampaikan, mengapresiasi tim pengendalian inflasi pusat (TPIP) dan tim pengendali inflasi Daerah (TPID) yang mampu mengendalikan inflasi di angka 3,08 persen pada bulan Juli 2023 yang lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023, di Istana Negara Jakarta,
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim pengendali inflasi, baik pusat dan daerah, kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang sudah bersama-sama dengan kita semuanya dalam rangka mengendalikan inflasi,” ujar Presiden.
Nilai inflasi tersebut lebih rendah dari sejumlah negara seperti Argentina yang di angka 113 persen, Turki 47 persen, India 7,4 persen, Uni Eropa 5,3 persen, dan Amerika Serikat 3,2 persen. Keberhasilan pengendalian inflasi tersebut, kata Presiden tidak terlepas dari sinergi antara otoritas moneter, otoritas fiskal, serta tim pengendali inflasi yang melakukan pengecekan di lapangan.
“Mengendalikan inflasi dengan kenaikan suku bunga, kalau pasokannya tidak baik, stok tidak memiliki, ya pasti harga akan naik. Dikendalikan dengan moneter, dengan kenaikan suku bunga, tapi distribusi barangnya terganggu karena jalannya rusak semuanya, enggak ada artinya. Jadi ini kombinasi antara kebijakan moneter, fiskal, dan juga pengecekan di lapangan secara langsung,” kata Presiden.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam laporannya mengatakan bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) menunjukkan tren penurunan dan telah kembali ke kisaran sasaran dengan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Penurunan tersebut, kata Perry, didorong oleh kekonsistenan kebijakan nasional yang terpadu dan kerja sama yang erat antara BI dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Pencapaian ini adalah hasil dari eratnya sinergi pengendalian inflasi antara pemerintah pusat dan daerah serta konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam tim pengendalian inflasi pusat dan daerah, termasuk kesuksesan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah yang dicanangkan langsung oleh Bapak Presiden 18 Agustus 2022,” kata Perry.
“Kami juga menggerakkan seluruh 46 kantor-kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia untuk berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi melalui pasar murah, ketahanan komoditas pangan, kerja sama antardaerah, kelancaran distribusi, koordinasi dan komunikasi serta digitalisasi data,” tandas Perry.
Sementara itu Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E usai mengikuti Rakornas tersebut mengatakan,Alhamdulillah siang hari ini kita sesuai dengan undangan untuk menghadiri acara zoom kegiatan rakor TPIP dan TPID yang dibuka oleh Bapak Presiden.
Bupati menyebutkan ada beberapa arahan yang disampaikan dengan Presiden tadi, ” disampaikan beliau agar kita pemerintah daerah menambah dan menjaga stok pangan ini, di kebutuhan pokok stoknya kita jaga dan ditambah untuk menghadapi apa El Nino, Jadi itulah tugas kita, tentu apa menjadi arahan bapak Presiden akan kita tindaklanjuti dan kondisi sampai hari ini ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Bungo cukup tersedia, beras juga cukup tersedia bisa sampai 5 dan 6 bulan ke depan tersedia.,”Kata Bupati.
Bupati menambahkan, kemudian dalam waktu dekat juga akan ada penyaluran untuk beras cadangan pemerintah untuk bantuan langsung kepada masyarakat intinya bagaimana pemerintah daerah menjaga ketersediaan kebutuhan pokok.
Insha Allah dalam waktu dekat kita akan ada penyaluran untuk beras cadangan pemerintah untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, dimana intinya pemerintah Daerah bisa menjaga ketersediaan kebutuhan pokok,”Tutupnya.