Jakarta, KabarBerita.id — Apa jadinya jika Anda tak langsungĀ minum setelah makan?
Mitos soal larangan minum setelah makan baru-baru ini viral di media sosial. Konon jika minum setelah makan, Anda bisa mengalami masalah pencernaan, sembelit, hingga asam lambung yang naik.
Tapi semua mitos itu ternyata salah. Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi dan hepatologi, Ari Fahrial Syam menyebut gangguan pencernaan justru bisa dialami oleh mereka yang tidak minum setelah makan.
Pasalnya minum setelah makan bisa membantu mendorong aliran makanan di dalam lambung ke usus 12 jari. Saat lambung mengolah makanan yang dikonsumsi manusia, air juga bisa membantu mempermudah proses pengolahan tersebut.
“Justru kalau tidak minum setelah makan akan terjadi gangguan pada lambung, proses pencernaannya bisa terganggu dan malah jadi tidak maksimal. Perut bisa kembung, asam lambung jadi naik, begah,” kata Ari, Selasa (23/8).
Sementara itu, dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Siloam, Vito Damay menyebut air bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Maka dengan minum air setelah makan kebutuhan cairannya akan terpenuhi.
“Setelah makan tidak langsung minum pasti tidak enak di tenggorokan. Bisa juga mengalami dehidrasi yang malah mengganggu kesehatan. Bisa mengalami gangguan ginjal, sembelit, dan kelelahan,” kata dia.
Memang kata dia, tidak minum air setelah makan tidak serta merta mengalami sakit di waktu yang bersamaan. Tapi minum air setelah makan sangat baik dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
“Mulai dari mencegah sembelit, mendetoksifikasi racun dari makanan, dan mempermudah sistem pencernaan menyerap makanan. Lebih baik minum setelah makan daripada mengikuti mitos yang tidak berdasar,” kata dia.