Jakarta, KabarBerita.id — Jenazah pembalap Jepang, Haruki Noguchi dipulangkan ke negara asalnya, Jumat (18/8), menurut Direktur Utama RSUD Nusa Tenggara Barat dokter Lalu Herman Mahaputra.
Haruki Noguchi meninggal pada Rabu (16/8) usai kecelakaan fatal di ARRC Mandalika, Minggu (13/8), dan sempat menjalani perawatan intensif di RSUD NTB.
Dua hari usai dinyatakan meninggal, jenazah Haruki Noguchi dipulangkan ke Jepang.
“Tadi diberangkatkan pukul 14.51 WITA dari RSUD Provinsi NTB,” kata Lalu Herman Mahaputra dikutip dari Antara.
Lalu Herman menjelaskan, proses pemulangan jenazah Noguchi menggunakan jalur darat dengan mobil ambulans dari RSUD NTB menuju Pelabuhan Lembar, lalu ke Pelabuhan Padangbai, Bali.
Selanjutnya jenazah dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk diterbangkan ke Jepang.
“Jenazah dibawa via laut dari Lombok ke Bali. Sampai di Bali baru terbang ke Jepang,” ujar Lalu Herman.
Dokter Jack, sapaan Lalu Herman, menuturkan selama proses perawatan hingga pemulangan dari rumah sakit, pihak keluarga Noguchi selalu mendampingi.
“Pihak keluarga menerima dan sudah mengikhlaskan,” tutur Lalu Herman.
Haruki Noguchi kecelakaan di race 2 ASB1000 Mandalika usai bersenggolan dengan pembalap Malaysia Zaqhwan Zaidi. Saat tubuhnya masih di lintasan, bagian kepala Noguchi terhantam Kasma Daniel, pembalap Malaysia lain.
Kecelakaan itu membuat Noguchi mendapat perawatan intensif di RS Umum NTB. Setelah tiga hari dirawat, Haruki Noguchi dinyatakan meninggal, Rabu (16/8).