Jakarta, KabarBerita.id — Belum lama ini ramai perbincangan di media sosial soal pria yang memiliki fetish atau fantasi seksual hobi minum Air Susu Ibu (ASI). Demi memenuhi hasratnya, pria itu bahkan masuk dalam komunitas ibu yang kerap berbagi informasi soal ASI.
Sebenarnya, bolehkah orang dewasa, termasuk pria, meminum ASI?
Fetish minum ASI sendiri dikenal dengan istilah Lactophilia. Orang yang mengalami fetish ini akan merasa terangsang saat melihat perempuan sedang menyusui atau terangsang dengan cara meminum ASI.
Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Andi Khomeini Takdir mengatakan ASI lazimnya diberikan kepada bayi untuk memenuhi gizi dan nutrisi mereka.
Tidak ada larangan bagi orang dewasa yang ingin mengonsumsi ASI. Tapi jika tujuannya untuk memenuhi hasrat seksual, sebaiknya tidak dilakukan.
“Sesuaikan saja dengan peruntukannya. Kalau untuk fetish jelas dilarang. Tidak boleh,” kata Andi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/8).
ASI adalah minuman sekaligus makanan pertama yang bisa dikonsumsi bayi. Jika ASI malah digunakan dan diminum orang dewasa demi memenuhi hasrat seksualnya, justru bisa mengganggu asupan ASI untuk anak.
Jika ASI yang didapat juga dari hasil donor, menurut Andi tetap tidak boleh. Sebab pendonor tentu ingin ASI tersebut dikonsumsi bayi, bukan oleh orang dewasa dengan tujuan memenuhi hasrat seksual saja.
Meski demikian, menurut Andi jika dilihat dari sisi medis, mengonsumsi ASI sebenarnya tidak berbahaya. ASI adalah cairan dengan berbagai kandungan gizi yang bermanfaat untuk bayi. Bedanya saat dikonsumsi orang dewasa gizi tersebut tak memberi efek apapun. Nutrisi yang terkandung dalam ASI tidak berefek untuk orang dewasa.