Bukittinggi, KabarBerita.id — Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan serahkan bantuan Alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok petani di daerah setempat yang ditujukan agar masa panen bisa dipercepat.
“Semoga dengan diberikannya bantuan ini dapat mempercepat proses tanam, panen, dan pasca panen serta meningkatkan indeks pertamanan, produktivitas serta kesejahteraan petani,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendri, Selasa.
Selain Alsintan, Pemkot sekaligus menyerahkan hadiah penilaian kelembagaan serta ketenagaan tingkat Kota Bukittinggi secara simbolis.
Hendri mengatakan bantuan Alsintan ini diserahkan kepada kelompok tani sesuai permohonan yang diajukan, baik melalui kegiatan musrenbang dan prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah dianggarkan melalui APBD Kota 2023.
Bantuan yang diserahkan berupa delapan unit Alsintan yang terdiri dari lima unit Handtraktor untuk Kelompok Berkat Usaha, Langgundi Lumpuah, Tunas Baru, Sepakat, Jam Gadang dan tiga unit merupakan permintaan masyarakat yang termasuk dalam prioritas RPJMD 2023.
“Yaitu satu unit handtraktor 8,5 PK untuk kelompok tani Pabeloan Pakan Labuah, satu unit mesin perontok padi dan mesin pemotong rumput untuk kelompok tani sadar Campago Ipuah dan satu unit mesin pemotong rumput untuk Dasa Wisma Anggrek,” kata Hendri.
Ia menambahkan, program ini, merupakan salah satu wujud realisasi misi ke 7 RPJMD Kota Bukittinggi tahun 2021-2026 hebat dalam bidang pertanian.
Pemerintah Kota Bukittinggi di bawah kepemimpinan Wali Kota Erman safar, berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat yang bergerak di sektor pertanian.
“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kita bantu kelompok tani kita, agar dapat terus produktif dalam bidang pertanian sehingga berdampak pada perekonomian mereka, kami berharap agar Alsintan yang telah diserahkan kepada kelompok tani dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota kelompok,” katanya
Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada pelaku usaha di bidang pertanian penyuluh maupun kepada kelompok tani, kelompok wanita tani, kelompok tanaman hias, UP3HP, LKMA, UPJA dan juga kelompok usaha perikanan.
“Pengadaan alat mesin pertanian kepada kelompok tani sangat berguna dalam pengolahan lahan dan proses panen, menghemat biaya produksi, biaya panen serta dapat meningkatkan kualitas hasil panen serta meningkatkan daya saing produksi pertanian di pasar,” kata seorang petani penerima bantuan, Buyung.