Jakarta, KabarBerita.id — PSM Makassar akan menghadapi tim yang tengah terpuruk Bhayangkara FC pada pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/7).
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menilai laga tersebut terbilang sulit. Ini karena dalam lima pertemuan terakhir melawan Bhayangkara, Tim Juku Eja hanya sekali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.
“Pertandingan besok akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita. Bhayangkara adalah tim yang bagus,” kata Tavares dalam prematch Bhayangkara melawan PSM, Jumat (28/7).
Dalam dua pertandingan terakhir kata pelatih asal Portugal ini bahwa Bhayangkara mengalami kekalahan dari Persija Jakarta dan Persikabo 1973. Namun, tim ini mempunyai sejumlah peluang dalam laga sebelumnya.
“Dalam dua pertandingan mereka mempunyai peluang untuk memenangkan pertandingan terutama melawan Persija. Tetapi kiper Persija banyak melakukan penyelamatan,” ungkapnya.
Bhayangkara saat ini menempati dasar klasemen Liga 1. The Guardian selalu kalah dalam empat laga sejak awal musim.
Sedangkan pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus mengatakan ada sejumlah evaluasi yang dilakukan jelang melawan PSM.
“Ada empat momen yaitu dalam menyerang, transisi, bertahan dan transisi lagi. Itu kami evaluasi. Setelah itu kami mencoba melihat strength poin dari PSM, beberapa video yang kita lihat dan analisis dan membuat perencanaan pelatihan untuk menghadapi PSM,” ungkapnya.
Emral menyadari bahwa mental para pemainnya terpuruk setelah hasil buruk di empat laga awal. Kini Emral pun berusaha membangkitkan kembali mental para pemain menjelang melawan PSM.
“Setelah kita mengalami kekalahan empat kali, sudah berarti mental pemain juga sangat terpuruk. Kita menyadari bukan pemain saja tetapi pelatih juga, tetapi kami menyadari bahwa kita belum habis segala-galanya. Kita membangkitkan semangat pemain melalui pendekatan individu maupun pendekatan secara aktif,” jelasnya.