Jakarta, KabarBerita.id — Tertawa mungkin jadi bentuk kebahagiaan paling universal yang bisa ditunjukkan seseorang. Tawa bisa menyatukan semua orang dari berbagai latar belakang dan suasana.
Melansir Reader’s Digest, Profesor ilmu saraf kognitif di University College London sekaligus pakar tawa, Sophie Scott mengatakan tertawa merupakan ekspresi emosional nonverbal yang bisa dilakukan seseorang.
“Emosi yang tampak kita ungkapkan dan itu adalah kegembiraan, kegembiraan sosial yang terutama bisa juga dialami oleh orang lain,” kata Scott.
Orang memang bisa tertawa sendirian. Tapi paling banyak orang tertawa dalam suatu kelompok atau perkumpulan. Sebuah makalah yang diterbitkan dalam Trends in Cognitive Sciences, orang 30 kali lebih mungkin tertawa saat bersama orang lain daripada sendirian.
Hal yang pasti adalah, tertawa bukan sesuatu yang kita lakukan dengan sengaja, kecuali Anda sedang pura-pura tertawa. Bahkan ada saatnya seseorang sama sekali tak bisa menahan tawa dan tak bisa berhenti tertawa. Saat ini terjadi sering kali muncul sensasi menggelitik dalam diri yang akan hilang hanya jika Anda tertawa lepas.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat seseorang tertawa?
Tawa adalah respons fisiologis yang diberikan tubuh. Hal ini terjadi saat otak melepas endorfin yang bisa membuat tubuh lebih rileks. Ingatlah, saat tertawa bukan hanya mulut yang bergerak, tapi otot wajah dan sistem pernapasan juga ikut terlibat dalam aktivitas menyenangkan ini.
Tertawa bisa memberi manfaat yang baik untuk tubuh. Menukil Mayo Clinic, tertawa adalah bentuk penghilang stres yang hebat dan mudah dilakukan.
Banyak hal baik yang bisa didapat hanya dengan tertawa. Misalnya beberapa manfaat berikut ini:
1. Merangsang banyak organ
Tertawa meningkatkan asupan udara yang kaya oksigen. Dengan tertawa maka jantung, paru-paru, dan otot bisa mendapat asupan oksigen yang baik. Selain itu tertawa juga bisa meningkatkan endorfin yang dilepaskan oleh otak.
2. Membuat suasana tegang lebih santai
Tertawa dapat merangsang sirkulasi dan membantu relaksasi otot. Keduanya bisa membantu mengurangi beberapa gejala fisik akibat stres, salah satunya otot dan perasaan tegang.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Pikiran negatif terwujud dalam reaksi kimia yang dapat memengaruhi tubuh Anda dengan membawa lebih banyak stres ke dalam sistem tubuh dan bisa menurunkan kekebalan.
Sebaliknya, pikiran positif bisa melepaskan neuropeptida yang membantu melawan stres dan penyakit yang lebih serius. Pikiran positif bisa muncul diiringi dengan tawa.
4. Meringankan rasa sakit
Tertawa dapat meredakan rasa sakit dengan membuat tubuh memproduksi obat penghilang rasa sakit alami sendiri.
5. Memperbaiki suasana hati
Orang bisa mengalami depresi karena penyakit kronis yang dideritanya. Manfaat tertawa dapat mengurangi stres, depresi, dan kecemasan serta membuat Anda lebih bahagia.