Berau, KabarBerita.id — Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menginstruksikan RSUD Abdul Rivai, Berau, Kalimantan Timur untuk menambah jam kerja praktek dokter spesialis.
Bupati Sri Juniarsih Mas meminta langsung hal itu kepada pihak rumah sakit untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Saya tau kalau dokter punya kehidupan pribadi, tapi melayani segenap hati jauh lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Abdul Rivai, Jusram menjelaskan sejauh ini dokter spesialis memang hanya bekerja selama 5 hari.
“Sebelumnya memang pernah 6 hari kerja tapi dikurangi,” tegasnya.
Jusram menegaskan tidak bisa langsung memberikan jawaban atas lermintaan Bupati. Tetapi harus mempertimbangkan dengan pihak yang bersangkutab terlebih dahulu.
Sementara itu disinggung mengenai ketersediaan dokter spesialis, diakuinya sudah terpenuhi untun beberapa yang sangat penting.
Kewajiban yang harus terpenuhi yakni memiliki dokter spesialis kandungan, anak, bedah dan penyakit dalam. Semuanya, sudah terpenuhi. Walaupun jumlahnya tidak banyak, tidak ada sampai 5 orang per bidangnya.
Sejauh ini, memang pihaknya masih mencari dokter spesialis yang berminat.
Kendati begitu, Jusram membeberkan bahwa ada beberapa kendala untuk perekrutan tenaga spesialis.
Hal yang paling utama yakni sulitnya akses transportasi Berau. Kebanyakan dokter yang bukan berasal dari Berau, kurang berminat dengan sulitnya akses masuk Berau.
Contoh, jumlah pesawat yang terbatas, dan harga yang tidak murah.
Sementara untuk spesialis anastesi mempertimbangkan keberadaan rumah sakit per daerah. Sebab, anastesi tidak membuka praktek sendiri, jadi hanya mengandalkan kerja di rumah sakit.
Walaupun, pihaknya juga memberi insentif daerah kepada dokter spesialis.
Kendati begitu, pihaknya tetap berusaha untuk meningkatkan layanan masyarakat di Kabupaten Berau.