Subang, KabarBerita.id — Pemkab Subang menggandeng jajaran TNI dan Polri dalam pembagian air ke area pertanian warga di daerah Pusakanagara, Subang
Hal ini disampaikan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Subang, H. Rahmat Effendi saat memimpin Rapat Koordinasi terkait kepatuhan giliran air mt gadu th 2023 bertempat di Kantor Kecamatan Pusakanagara.
Rapat koordinasi yang diikuti oleh Seksi Patrol PJT II, BBWS Wilayah Bandung, dan Muspika beberapa Kecamatan tersebut dilaksanakan sebagai respon atas keluhan kepala desa dan petani di wilayah Kecamatan Pusakamagara dan sekitarnya yang kekurangan air sehingga mengganggu waktu tanam.
Pada rakor tersebut H. Rahmat menyatakan permasalahan kekurangan air di Kecamatan Pusakanagara dan sekitarnya diakibatkan oleh tidak disiplinnya petani di wilayah hulu dalam mematuhi jadwal air yang sudah ditetapkan.
Hal tersebut terbukti dengan terjadinya pembobolan pintu air di luar jadwal sehingga mengganggu kebutuhan air di wilayah Kecamatan-kecamatan hilir
Rapat koordinasi tersebut menghasilkan kesepakatan akan diadakannya rapat koordinasi tingkat Kecamatan yang akan turut mengundang kepala desa, penjaga pintu air atau ulu-ulu, kelompok tani agar jadwal yang sudah ditetapkan dapat dipatuhi oleh semua pihak agar petani di Kecamatan Pusakanagara dan sekitarnya tidak mengalami terlambat tanam.
“Untuk mendukung dipatuhinya jadwal air yang sudah ditetapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang juga menggandeng TNI-Polri,” kata Rahmat
Pada rakor tersebut Kapolsek dan Danramil masing-masing Kecamatan menyatakan siap mengawasi jadwal air secara langsung dan apabila ditemukan pelanggaran akan dikenakan sanksi yang sesuai.
Turut mengikuti rapat koordinasi tersebut Muspika Kecamatan Compreng, Muspika Kecamatan Legonkulon, Muspika Kecamatan Pamanukan, Muspika Kecamatan Pusakajaya, Muspika Kecamatan Pusakanagara, perwakilan Dinas Pertanian Subang, dan para Kepala UPTD Pertanian.