Pekanbaru, KabarBerita.id — Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan berharap, semua kegiatan pelaksanaan realisasi dana baik Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik serta Tugas Pembantuan (TP) dapat segera direalisasi. Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi hanya ingin semua bekerja sesuai dengan tujuannya.
Sementara, anggaran yang mendapatkan tanda bintang (*) akan ditanyakan kepada dinas perbendaharaan apa penjelasannya dan bagaimana solusinya. Tanda bintang (*) berarti anggarannya tak boleh dicairkan sampai masalah itu diselesaikan.
“Yang dibintang, kami (Pemprov) akan menyurati dinas perbendaharaan meminta penjelasan, kalau memang tidak bisa (diselesaikan) kita akan buat yang baru,” katanya.
Demikian disampaikan oleh Job Kurniawan, pada rapat percepatan pelaksanaan realisasi dana organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Provinsi Riau tahun 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (6/7/2023).
“Secara umum sudah ada perubahan (realisasi dana dan kegiatan) dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, kami ingin mengingatkan bahwa pencairan tahap satu akan dilakukan tanggal 21 Juli ini,” ujar Job.
Job meminta pada OPD terkait agar semua penginputan data sudah selesai satu minggu sebelum batas waktu yang ditentukan. Sehingga, saat peninjauan ada perbaikan yang harus dilakukan tidak akan menghambat prosesnya.
Ia berharap, semua kegiatan yang melibatkan hal-hal yang dibahas pada saat rapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
“Mudah-mudahan, kegiatan DAK, baik fisik maupun nonfisik, dekon, dan TP berjalan dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa (OPD) tetap mengisi OM SPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara) jika ada perubahan, termasuk data APBD dan DAK di Biro Pembangunan mohon diisi,” tutupnya.