Jakarta, KabarBerita.id — Putra Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, memutuskan mundur dari jabatan Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS) dengan alasan menghindari konflik kepentingan.
Pria 22 tahun yang akrab disapa Aga Thohir itu mundur setelah menjabat Komisaris Persis Solo sejak 2021. Aga meninggalkan Persis demi menghindari konflik kepentingan karena sang ayah, Erick Thohir, menjadi Ketua Umum PSSI.
“Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak kini Ketum PSSI. Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis,” ujar Aga dalam rilis resmi, Selasa (27/6).
“Tapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak saya bahwa ini jalan terbaik. Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepak bola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan makin profesional,” ucap Aga.
Meski mundur dari Persis Solo, Aga berjanji tetap memberikan dukungan agar Persis menjadi juara Liga 1. Apalagi Aga merasa dekat dengan Solo yang menjadi kota pertama sang kakek, Teddy Thohir, merantau untuk sekolah.
“Meski tak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia. Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja,” kata Aga.
“Tidak harus dari dalam klub. Apalagi industri olahraga, terutama sepak bola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi,” ucap Aga menambahkan.
Aga Thohir mundur dari Persis Solo kurang dari satu pekan Liga 1 2023/2024 bergulir akhir pekan ini.