Sukabumi, KabarBerita.id — Bahas penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksaan APBD tahun 2022, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Kabupaten Sukabumi minta pemda 2023 perbaiki kekurangan.
Hal itu disampaikan Yudha seuasi memimpin rapat paripurna bersama pemerintah daerah dalam pembahasan penyampaian pandangan umum fraksi terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksaan APBD tahun 2022.
“Yah sudah dilaksanakan paripurna, tadi ada beberapa catatan ada beberapa pertanyaan dan ada beberapa masukan juga dalam pandangan fraksi tadi,” ujarnya.
“Itu yang nantinya harus di jawab oleh pak Bupati dan pemerintah daerah, sebagaimana mestinya, nanti di acara agenda paripurna selanjutnya, setelah inu nanti kita akan mendengarkan jawaban oleh Bupati agenda paripurna selanjutnya,” sambungnya.
Dijelaskan Yudha, selain pembahasan diata, paripurna juga membahas tentang jawaban pandangan Bupati tentang raperda penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, dimana menurutnya raperda yang sedang dalam pembahasan tersebut sangat bagus diterapkan di Kabupaten Sukabumi.
“Ini sangat bagus sekali kadang kadang perihal dan disabilitas ini terlewati, saya berharap raperda ini bisa betul betul berdaya guna, tadi pak bupati melalui pak wabup dalam penyampaian cukup singkronisasi dengan apa yang kita harapkan di DPRD,” jelasnya.
“Memang ini perlu ada pembahasan pembahasan yang kongkrit dan juga detail, kita ingin betul betul melahirkan perda manfaat bagi disabilitas,” ucapnya.
Sementara itu wakil bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapreasi pandangan fraksi fraksi dalam rapat paripurna tersebut, terkait dengan laporan pertanggung jawaban APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2022 yang mendapat WTP.
“Kita apresiasi pandangan fraksi tadi soal penggunaan anggaran 2022, Allhamdulilah mendapat WTP, ada sedikit rekomendasi masukan dan saran, tapi menurut saya sangat bagus untuk lebih meningkatkan kerja kami pemerintah daerah,” timpalnya.
“Ya terutama terkait dengan tata kelola keuangan yang efektif dan efisien transparan dan akuntabel, tentunya ini akan terus dorong dengan saran dari fraksi fraksi tadi, koreksinya akan kita perbaiki, ini harus berkualitas kedepan, jadi tidak sekedar mendpaat WTP,” tandasnya.