Sangatta, KabarBerita.id — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur menggelar sosialisasi kewaspadaan dini bagi generasi muda, di Ruang Meranti, Sekretariat Pemkab Kutim. Kegiatan sosialisasi itu dihadiri 10 perwakilan SMA/SMK Se Kutai Timur. Tema kali ini yang diangkat “Peran Generasi Muda dalam Kewaspadaan Dini Terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG)”.
Acara tersebut dibuka resmi oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman yang disaksikan Kepala Kesbangpol Muhammad Basuni, Perwakilan Polres Kutim Ipda Ngatiyo, Perwakilan Dandim 0909 Letda akhiat, Korwil BIN Daerah Imam Surangga, ketua FKDM khoirul Arifin.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kutai Timur Ardiansyah menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi kewaspadaan dini bagi pemuda. Menurutnya agenda itu sangat penting untuk disampaikan, bukan hanya untuk anak muda tapi masyarat. Dengan luas kutim dan masyarakat yang heterogen, perlu adanya kewaspadaan dini.
“Mengingat Kutim sebagai jalur narkoba. Maka dengan itu, perlu bersama memerangi narkoba di Kutai Timur. Khususnya generasi muda, sangat luar biasa tantangannya,” ucapnya.
Diperlukan kewaspadaan, baik jalur utara maupun jalur barat. Maka perlu adanya pahaman tentang pentingnya menghindari narkoba sambung Ardiansyah.
Kepada generasi milenial Ardiansyah mengatakan merekalah yang akan memainkan peran penting dalam keberlangsungan berbangsa dan negara, yang memiliki relasi yang baik melalui sosial media. Namun karena hidup di era serba otomatis, cenderung mengiginkan seuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi tren dan budaya.
“Mari kita manfaatkan waktu muda adik-adik semua, untuk hal yang bermanfaat. Setiap tantangan pasti ada peluang, untuk itu kepada pelajar dan generasi muda Kutim, dengan segala kelebihan yang kalian miliki harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Senada Kepala Kesbangpol, Muhammad Basuni mengatakan tujuan dari dilaksanakan kegiatan itu, untuk memberikan penyadaran kepada generasi muda, terkait semangat dan upaya menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI. Berbagai tantangan serta ancaman yang mengarah pada rapuhnya keutuhan NKRI, masih terus berkembang seiiring dengan perubahan jaman dan bertumbuhnya paham paham radikalisme, sehingga mengakibatkan rusaknya mental generasi muda.
Kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini bagi generasi muda menghadirkan pemateri KBO Binmas Polres Kutim Ipda Ngatiyo, Korwil BIN Daerah Kutim Imam Surangga dan Ketua FKDM Khoirul Arifin.