Payakumbuh, KabarBerita.id — Dalam rangka mengikuti edaran kesepakatan pengurus pusat 5 organisasi profesi, Sehubungan dengan diadakannya Aksi Damai Nasional Stop Pembahasan RUU Kesehatan (OMNIBUS LAW), 5 organisasi profesi kesehatan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Aksi Simpatik yang bertempat di Kantor Wali Kota Payakumbuh.
Aksi Simpatik ini disambut hangat oleh dua kepala daerah Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dan Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi oleh Wakapolres Payakumbuh Russirwan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofiyanto, serta dihadiri oleh 5 organisasi profesi kesehatan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengucapkan Terima Kasih Kepada Bupati Lima Puluh Kota yang telah berkenan hadir untuk menyambut dan mendengarkan aspirasi dari 5 organisasi profesi kesehatan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang telah hadir, Lima Puluh Kota dan Payakumbuh tidak bisa dipisahkan karena kedua daerah ini bersinergi secara bersama-sama,” Ujar Rida
Ditambahkan Rida, Terkait RUU Kesehatan yang saat ini diperbincangkan, Kesehatan adalah hal nomor satu dan merupakan pelayanan yang paling utama untuk masyarakat. Dari aspirasi yang disampaikan, tentunya akan diteruskan kepada Pemerintah Pusat.
“Setelah mendengar Aspirasi dari kawan-kawan 5 profesi organisasi kesehatan, tentunya akan kami sampaikan juga ke pemerintah pusat. Dengan adanya aksi simpatik ini semoga akan dipertimbangkan oleh pemerintah pusat,” Terangnya
Diakhir penyampaiannya, Rida berharap aksi simpatik ini tidak mengurangi dan mempengaruhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik itu di rumah sakit maupun di puskesmas.
“Kami atas nama Dua kepala daerah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota berharap aksi simpatik ini tidak mengurangi dan mempengaruhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik itu di rumah sakit maupun di puskesmas. jika ada keluhan dari 5 profesi kesehatan ini, kami akan bersedia dengan senang hati untuk melayani dan mencarikan solusi secara bersama-sama,” Pungkas Rida.
Senada, Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan berkaitan dengan tuntutan yang disampaikan oleh 5 Profesi Kesehatan ini sebenarnya sudah menjadi perbincangan Nasional. Dokter dan tenaga kesehatan adalah orang-orang baik. Apa yang disampaikan terkait RUU akan disampaikan juga ke pihak yang berwenang.
“Terima kasih atas aksi simpatik ini, Dokter dan tenaga kesehatan adalah orang-orang baik. Apa yang disampaikan terkait RUU akan kami sampaikan ke pihak yang berwenang. Semoga apa yang diinginkan dapat dipertimbangkan dan menjadi titik terang bagi 5 profesi Kesehatan,” Ujar Safaruddin
Awalnya 5 profesi kesehatan pusat sudah mencoba melakukan pendekatan, namun belum memiliki hasil dan saat ini Teman-teman sejawat kami sedang berada di jakarta untuk menyampaikan aspirasi.
“Jika RUU ini disahkan, akan terjadi persoalan perkembangan kesehatan sampai ke anak cucu kita nanti,” Pungkasnya.