Stunting Bisa Dicegah Sejak Calon Pengantin
Jakarta — BKKBN menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga di kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat Kamis , 13 April 2023.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah, Kabid Perlindungan Anak Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Drs. Hendry Novtrizal dan Kepala Suku Dinas PPAPP Kota Administrasi Jakarta Barat Dra. Aswrani, M.Si.
Charles menyebut pihaknya sepakat jika program calon pengantin bisa menjadi salah satu solusi penurunan stunting sejak dari hulu. Charles menambahkan jika stunting bisa dideteksi sejak awal maka pengendalian stunting akan lebih cepat.
“BKKBN punya program bagus, tiga bulan sebelum mereka menikah diperiksa, wabilkhsusus calon pengantin perempuan, yaitu Hb, lingkar lengan, tinggi badan, dan berat badan. Calon pengantin pria kita juga periksa, yang merokok kalau bisa berhenti paling nggak tiga bulan sehingga pada saat bulan madu bayinya akan sehat,” ujar Charles.
Hendry menjelaskan stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
“Stunting berpengaruh pada rendahnya kualitas sumber daya manusia karena anak stunting karena memiliki kemampuan kognitif yang rendah, meningkatnya risiko penyakit tidak menular, dan kondisi stunting pada usia dewasa,” sebut Hendry.
Aswrani menambahkan, pencegahan stunting bisa dimulai dari muda terutama pada calon pengantin. Sebab itu, calon pengantin diimbau melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan selama tiga bulan pranikah serta mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting.
“Kemudian dengan memastikan faktor risiko yang dapat melahirkan bayi stunting pada Calon Pengantin dapat teridentifikasi dan dihilangkan sebelum menikah dan hamil. Jenis pemeriksaan meliputi pemeriksaan Hb untuk mengetahui kondisi anemia pada calon ibu dan pemeriksaan antrophometri yakni tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas,” sebut Aswrani.