Jakarta, KabarBerita.id — Aparatur Sipil Negara (ASN) Belitung Timur (Beltim) diminta agar bijak dalam berbelanja.
Upaya ini dalam rangka mengurangi serta menekan angka inflasi daerah.
Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar menyampaikan hal itu saat memimpin apel bulanan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Belitung Timur, Jumat (17/3).
“Saya mengimbau kepada seluruh pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk bijak dalam berbelanja, berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan untuk membantu mengurangi inflasi”, tutur Khairil Anwar dalam rilis Prokom Setda Belitung Timur, Sabtu (18/3).
Ia juga mendorong ASN Belitung Timur untuk berbelanja produk-produk lokal serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Belitung Timur.
Hal ini untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Belitung Timur.
“Berbelanjalah produk lokal/UMKM, sehingga akan menggeliatkan perekonomian masyarakat dan menjaga perputaran uang di Kabupaten Belitung Timur,” ujarnya.
Dalam arahannya, Wabup Beltim Khairil Anwar juga mengimbau kepada perangkat daerah terkait serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mempersiapkan strategi serta mengawasi lonjakan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah/2023 H serta menjelang Idulfitri.
“Siapkan strategi dan langkah yang tepat dalam menanggulangi lonjakan harga serta ketersediaan pasokan dan stabilitas bahan pokok kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Idul Fitri”, ujarnya.
Diakhir apel bulanan, Wabup Beltim Khairil Anwar menyampaikan penghargaan hasil penilaian penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI kepada enam perangkat daerah di lingkungan Pemkab Belitung Timur.
Masing-masing diterima oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur, Puskesmas Manggar, Puskesmas Mengkubang, Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Timur, serta Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten Belitung Timur.
Sementara itu dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok, pemerintah gencar melakukan operasi pasar murah.
Seperti halnya kegiatan operasi pasar murah di Kecamatan Gantung dan Manggar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim Ikhwan Fachrozi mengakui operasi pasar murah di Kecamatan Manggar dan Gantung jauh lebih ramai dibanding dengan kecamatan lain.
Selain perbandingan jumlah penduduknya yang tinggi, komoditas yang diminati masyarakat juga lebih beragam.
“Kalau dibandingkan dengan pembukaan di Kecamatan Simpang Renggiang tidak begitu ramai. Karena di sana memang penduduknya tak seberapa, terus ditambah masyarakat sana sudah banyak yang bertanam sayuran atau harga sayur mayur di sana lebih murah,” kata Ikhwan dalam rilis Diskominfo Belitung Timur, Kamis (16/3).
Ikhwan yang terus mendampingi setiap operasi pasar mengatakan pada operasi pasar ini melihat adanya perubahan tren.
Ia menilai masyarakat yang sebelumnya senang membeli beras premium, mulai beralih ke beras bulog dengan kualitas medium.
“Ya memang kalau kita perhatikan dari beberapa operasi pasar yang kita laksanakan, terjadi perubahan tren. Masyarakat yang dulu kebanyakan membeli beras premium, sekarang banyak ke beras bulog,” ungkap Ikhwan.
Pemkab Beltim akan terus melaksanakan operasi pasar untuk membantu masyarakat, sekaligus juga untuk menekan angka inflasi.
Pelaksanaan kegiatan gelombang selanjutnya akan digelar jelang satu minggu hari raya.
“Ini operasi pasar yang ke-4. Besok-besok kita ke Kelapa Kampit, Simpang Pesak dan juga Dendang. Satu minggu jelang Ramadhan dan satu minggu jelang hari raya kita juga akan laksanakan kegiatan serupa di seluruh kecamatan,” ujar Ikhwan.