Jakarta, KabarBerita.id — Kasus fetus in fetu intracranial baru-baru ini ditemukan di Shanghai, China. Seorang bayi berusia kurang lebih satu tahun harus membawa kembarannya yang tak lahir dan mulai bersarang di dalam otaknya.
Kasus ini ditemukan setelah orang tua si bayi membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Bayi itu mengalami gangguan fungsi tubuh yang berhubungan dengan gerakan dan kepala yang membesar, tampak tidak normal.
Melansir berbagai sumber, para dokter di Shanghai menemukan bahwa janin kembar yang belum lahir telah berkembang di otak anak tersebut. Kembar yang belum lahir itu “hidup” karena suplai darah yang konstan, tetapi tidak berkembang lebih jauh.
Melansir Live Science, tim dokter kemudian melakukan operasi pengangkatan janin dari otak bayi tersebut. Laporan yang diterbitkan 12 Desember 2022, dalam jurnal Neurology itu mencatat, bahwa massa di kepala anak kecil itu adalah “kembar diamniotik monokorionik yang cacat.”
Artinya di dalam rahim, janin pernah berbagi plasenta yang sama tetapi memiliki kantung ketuban yang terpisah. Jenis kembar ini berasal dari telur yang dibuahi yang sama, artinya mereka identik.
Anomali di mana satu janin diselimuti oleh yang lain dikenal sebagai “fetus in fetu”, atau terkadang disebut dengan “kembar parasit”. Kembaran yang terserap biasanya berhenti berkembang sementara yang lain terus tumbuh.
Fenomena tersebut terjadi pada sekitar 1 dari 500.000 kelahiran hidup. Biasanya janin yang cacat muncul sebagai massa di perut janin lain, terjepit di belakang jaringan yang melapisi dinding perut.
Tapi, dalam kasus ini, massa muncul di kepala janin “inang”, dan kemungkinan besar muncul sangat awal dalam perkembangannya. Yakni pada tahap ketika sel telur yang dibuahi membentuk sekelompok sel yang disebut blastokista.
Apa sebenarnya fetus in fetu intracranial?
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Medcrave dengan judul Fetus in Fetu: Is it a Baby Inside a baby? menjelaskan bahwa Fetus in Fetu adalah anomali kongenital langka di mana kembar monozigotik masuk ke dalam saudara kandungnya selama perkembangan.
Fetus in fetu bisa dibilang merupakan penyakit yang kurang dikenal, bahkan di komunitas medis karena kurang dari 200 kasus telah dilaporkan. Beberapa teori telah diajukan mengenai patogenesis janin dalam janin. Bukan hanya itu manifestasi klinis janin dalam janin kasusnya juga cukup bervariasi.
Fetus in fetu intracranial juga tergolong dalam kelainan bawaan langka di mana janin cacat tumbuh di dalam tubuh kembarannya.
