Jakarta, KabarBerita.id — Terus bersitegang dengan Amerika Serikat membuat China mendongkrak anggaran militer secara gede-gedean hingga tembus 1,55 triliun Yuan atau setara Rp3.430 triliun untuk tahun anggaran 2023.
Dikutip dari Associated Press, anggaran militer China itu naik dua kali lipat dalam 10 tahun.
China juga menjadi salah satu dari beberapa negara dengan kekuatan angkatan darat terbanyak dan angkatan laut terbesar di dunia.
Negeri Tirai Bambu tersebut juga baru saja meluncurkan kapal induk ketiga pada tahun lalu.
Militer AS juga mengungkapkan China saat ini telah menjadi negara yang memiliki angkatan udara paling besar sejauh ini. Pentagon bahkan menyebut mulai keteteran bersaing dengan teknologi aviasi dari Beijing.
Cadangan rudal China juga tercatat sebagai yang terbanyak di dunia. Begitu pula kemajuan teknologi jet tempur siluman China yang disebut mampu menyaingi AS saat ini.
China juga memiliki deretan bomber jet yang mampu membawa bom nuklir. Kapal-kapal perang hingga kapal selam tenaga nuklir China pun mulai bikin AS waswas.
Tentara Pembebasan Rakyar China (PLA) yang berjumlah 2 juta orang merupakan sayap militer Partai Komunis di bawah pemimpin partai, Xi Jinping.
Perdana Menteri Li Keqiang, dalam acara tahunan parlemen China menegaskan bahwa Partai Komunis akan terus berkomitmen membangun angkatan bersenjata China yang kuat.
“Angkatan bersenjata mengintensifkan upaya untuk memperkuat kesetiaan politik hingga kemajuan pesat,” kata Li.