Jakarta, KabarBerita.id — Beberapa negara dihantui resesi, mulai dari Korea Selatan hingga China. Apakah resesi seks Indonesia bisa terjadi?
Resesi tidak hanya menimpa perekonomian namun juga seks disebut dapat terkena badai resesi.
resesi seks biasanya ditandai dengan angka kelahiran yang semakin menurun karena disebabkan masyarakat yang tidak ingin menikah dan memiliki keturunan.
Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, mengatakan potensi terjadi resesi seks Indonesia memang ada. Namun butuh proses yang cukup panjang dan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Alasannya yakni karena masih banyak orang Indonesia yang memilih menikah dan memiliki keturunan. Akan tetapi apabila dilihat tren pernikahan di sejumlah kota besar saat ini bukan tidak mungkin Indonesia juga mengalami resesi seks di masa depan.
Baik wanita maupun pria di Indonesia sudah banyak yang menikah di usia tak lagi muda. Alasannya mulai dari karier hingga pendidikan dan hal lainnya.
Bahkan jika memang sudah ada yang menikah, tidak sedikit yang menunda atau memilih tidak punya anak. Terutama pasangan di kota-kota besar.
Hasto menambahkan banyak wanita Indonesia yang lebih memilih kesejahteraan dan kualitas hidup bersama pasangannya. Sementara pria yang memilih tidak memiliki anak biasanya hanya mementingkan kebutuhan untuk menyalurkan gairah seksual dalam hubungan pernikahan.
Dengan semakin tingginya tren tersebut dianut masyarakat bukan tidak mungkin resesi seks Indonesia bisa terjadi.