Jakarta, KabarBerita.id — Laga panas Iran vs Amerika Serikat pada matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2022 diwarnai kontroversi di menit-menit terakhir.
Duel Iran vs AS berlangsung sengit di babak pertama. Kedua tim sama-sama memeragakan permainan cepat disertai duel-duel keras.
Namun AS lebih mendominasi peluang. Satu di antaranya berujung gol yang tercipta pada menit ke-38 melalui Christian Pulisic memanfaatkan umpan Sergino Dest. Keunggulan 1-0 milik AS bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Iran mencoba tampil lebih agresif dan mampu meningkatkan intensitas serangan. Sederet peluang berbahaya terjadi namun tak ada gol yang tercipta.
Iran sebenarnya punya peluang untuk menyamakan skor di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+2. Mahdi Taremi mengklaim timnya berhak mendapat penalti karena merasa dilanggar di kotak terlarang.
Dalam tayangan ulang, Taremi memang nyaris berhasil menjangkau umpan di dalam kotak penalti, namun sayang ia lebih dulu terjatuh karena mendapat sedikit tarikan dari Carter-Vickers.
Taremi dan para pemain Iran sempat melakukan protes dan meminta wasit meninjau ulang lewat VAR. Akan tetapi wasit bergeming dan meminta pemain untuk melanjutkan pertandingan.
Keunggulan 1-0 milik AS tetap bertahan kendati Iran mendominasi serangan di menit-menit akhir.
Hasil ini membuat Iran tersingkir dari Piala Dunia 2022. Sementara AS berhak lolos sebagai runner up mendampingi Inggris yang menyandang status sebagai juara Grup B.