Cianjur, KabarBerita.id— Bupati Cianjur Herman Suherman meminta masyarakat untuk tidak langsung memperbaiki rumah yang terdampak gempa sebelum ada asesmen.
Merujuk surat Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ia memperbolehkan masyarakat untuk kembali ke rumah akan tetapi sebaiknya masyarakat tidak merenovasi rumah terlebih dahulu.
Berdasarkan pantauan BMKG, Herman mengatakan bahwa frekuensi gempa susulan di Cianjur mulai berkurang dan kekuatan gempa juga melemah.
Namun demikian masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan struktur diminta tidak kembali terlebih dahulu. Masyarakat yang sudah kembali ke rumah juga diminta untuk menata perabotan rumah guna mempermudah jalur evakuasi.
Sebelumnya gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11). Jumlah korban jiwa hingga saat ini tercatat 323 jiwa dan Sembilan orang masih hilang.
