Marquez Ceritakan Kasus yang Bikin Kesal dengan Rossi

Jakarta, KabarBerita.id — Marc Marquez menceritakan kasus yang membuatnya kesal bukan kepalang kepada Valentino Rossi dalam sebuah seri MotoGP.

Sebelumnya Marquez dan Rossi pernah terlibat dalam sebuah duel hebat di MotoGP Malaysia 2015. Ketika itu kedua pembalap saling balap.

Hingga pada lap ketujuh Marquez terjatuh. Usai balapan dinyatakan Rossi memiliki andil membuat pembalap Spanyol itu terjatuh. Rossi pun mendapat hukuman start paling belakang pada balapan selanjutnya yang merupakan seri penutup musim MotoGP 2015.

Bukan hal tersebut yang membuat Marquez kesal, akan tetapi Rossi yang tidak menghentikan suporter menyetop bully kepadanya. Padahal Marquez menilai sang legenda MotoGP itu memiliki kemampuan untuk menghentikan segala perundungan terhadap dirinya.

Marquez menjelaskan hal tersebut ketika ditanya mengenai perubahan pada balapan pada hari ini dan tahun-tahun ketika ia bersaing ketat dengan Rossi.

“Anda tak pernah tahu apakah itu berubah menjadi lebih baik atau mengundang lebih banyak orang. Tidak diketahui. Pada akhirnya kesengsaraan menimbulkan kesenangan, di satu sisi atau lainnya. Penggemar motor yang paling setia tak peduli tentang warna untuk melihat sesuatu yang benar atau salah. Ketika ada kontroversi itu lebih pada berita dan orang-orang tertarik serta bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.”

“Saya tidak mengatakan hal itu telah berubah, karena saya tak tahu apakah itu terjadi sebelumnya, tetapi siulan di podium dan tepuk tangan atas sebuah kecelakaan pernah terjadi dan ada seseorang yang bisa menghentikannya, tetapi dia tidak mau dan itu bisa dihormati,” beber Marquez dalam wawancara eksklusif di AS.

Tanya jawab tersebut dilakukan di sela-sela kesibukan Marquez menjalani MotoGP Malaysia 2022 akhir pekan lalu juga menguak hal-hal lain soal hubungannya dengan Rossi.

“Tidak, saya tidak pernah melakukan kontak dengan Rossi, dan saya juga tidak ingin melakukannya. Tahun demi tahun berlalu, dan rasa suka saya terhadap Rossi semakin berkurang dan saya tidak peduli.”

Tinggalkan Balasan