Jakarta, KabarBerita.id — Menyusul dilarangnya sementara konsumsi obat sirup, ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) menghimbau supaya dokter dan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan bisa memulai memberikan obat puyer pada pasien.
Akan tetapi Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso, Mewanti-wanti bahwa persiapan obat puyer Monoterapi hanya dapat dilakukan oleh dokter dengan perhatikan Dosis berdasarkan berat badan, Tata cara pemberian dan kebersihan pembuatan.
Satu-satunya kekhawatiran dari puyer adalah campuran yang ada di dalamnya. Piprim mengatakan bahwa obat puyer atau serbuk disarankan terbuat dari satu jenis obat.
Hal yang sama juga disampaikan dokter umum Ullia Rahmatika. Ia mengatakan bahwa Masyarakat boleh mengkonsumsi obat puyer asalkan dengan cara yang tepat.
“Obat puyer tidak pernah dijual bebas, jadi harus menggunakan resep dokter. Obat puyer hanya bisa didapatkan apabila pasien berobat ke dokter atau fasilitas kesehatan lainnya,” ujar Ullia.
Obat puyer tidak dapat digunakan sembarangan dan aturan penggunaan nya harus sesuai dengan anjuran dokter. Pasien tidak dapat membeli bebas atau minum sesuai aturan mereka sendiri.