Subang, KabarBerita.id — Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui pemberian tablet penambah darah kepada seluruh remaja putri di SMP Negeri 2 Tanjungsiang dan MTsN 2 Subang, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurut Wabub Subang, hal itu dilaksanakan dalam rangka menahan kasus stunting sekaligus melakukan perbaikan gizi pada anak usia remaja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menekan kasus stunting yang dilaksanakan di dua tempat berbeda, yakni di SMPN 2 Tanjungsiang, dan MTsN 2 Subang, juga serentak di seluruh Indonesia.
Acara ini pun dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Subang Hendra Purnawan yang merasa bangga, bahwa kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan kepada para remaja di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi kita untuk terus menjaga tingkat kesehatan masyarakat dalam mencegah stunting,” ungkapnya.
Hal yang sama di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang (Kadisdikbud Subang) Tatang Komara yang juga mendukung kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada anak usia dini, bagaimana pentingnya hidup sehat pada diri kita.
“Kerjasama dan dukungan dari seluruh stakeholder perlu dilakukan secara sinergi, bersama-sama dalam menyehatkan masyarakat,” tuturnya.
Sementara Wakil Bupati Subang Agus Masykur (Kang Akur) menyampaikan bahwa komponen penting kesehatan manusia yaitu pada usia dini remaja ini membutuhkan makanan bergizi, karena anak remaja yang aktif, pasti gerakan tubuhnya lebih banyak.
“Kalau asupan makanan kekurangan gizi dan protein, anak akan mudah terserang penyakit, lamah dan lesu,” tandasnya.
Lanjut Wabub, “Kenapa gizi, protein dan asupan yang baik perlu diberikan kepada anak-anak remaja? Karena kedepannya bangsa ini membutuhkan anak hebat, kuat, cerdas dan sehat sebagai penerusnya”.
Karena bangsa ini ada di pundak anak, yang menentukan derajat kesehatan generasi di masa akan datang, sehingga dapat mempersiapkan mereka menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dengan turut mendalami perilaku hidup bersih dan sehat, yang merupakan kunci kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
“Saya berharap kegiatan ini bisa sukses untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa, dan kita semua bisa terus bersemangat dalam memberikan pelayanan prima untuk masyarakat Kabupaten Subang,” pinta Kang akur.
Kang Akur tidak ingin ke depannya ada ibu-ibu kekurangan gizi dan tidak sehat yang kemudian akan melahirkan anak-anak yang stunting karena kurang gizi dalam pertumbuhannya.