Jakarta, KabarBerita.id — Kasus gangguan ginjal misterius pada anak ditemukan melonjak dalam satu tahun terakhir.
Kasus ini dilaporkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menemukan kasus gagal ginjal akut yang telah menyerang 131 anak di Indonesia. Apa saja gejala gangguan ginjal misterius pada anak?
Dokter spesialis anak konsultan, Henny Adriani mengatakan hingga saat ini masih dalam proses investigasi mencari tahu apa penyebab dari gangguan ginjal akut yang kasusnya melonjak pesat di dua bulan terakhir.
Penyakit ini merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba tiba. Secara medis penyakit kenal dengan istilah gangguan ginjal akut Progresif atipikal.
Ikatan dokter anak Indonesia juga mengatakan kasus ini bukan akibat mengkonsumsi obat tertentu. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan namun belum mencapai kesimpulan penyebab gangguan ginjal misterius disejumlah wilayah di Indonesia.
Sekertaris unit kerja koordinasi Nefrologi IDAI, Eka Laksmi Hidayati sempat mengatakan bahwa pasien yang datang ke rumah sakit dengan penyakit ini mengeluhkan demam, batuk, pilek, diare, muntah dan volume Urine menurun atau tidak buang air kecil sama sekali.
Diketahui bahwa sebagian besar penyakit ginjal misterius di Indonesia terjadi pada anak usia di bawah enam tahun.
Pada dasarnya gejala penyakit ginjal misterius ini sama dengan penyakit ginjal pada umumnya, salah satunya yaitu produksi Urine atau intensitas anak buang air kecil.
Selain itu orang tua juga harus mewaspadai beberapa gejala termasuk demam, diare, muntah dan gejala saluran nafas seperti batuk pilek.
Beberapa gejala di atas umum ditemukan dalam kasus penyakit ginjal akut pada anak yang marak belakangan ini.
Gejala akan terlihat apabila fungsi ginjal menurun hingga 50% dan timbul tanda tanda seperti pembengkakan, nafas cepat dan dalam, gangguan elektrolit dan juga kejang yang disebabkan tekanan darah tinggi dan menyebabkan gangguan ginjal misterius.
