Jakarta, KabarBerita.id — Kementerian Luar Negeri Indonesia buka suara soal kabar pejabat senior Republik Indonesia berkunjung ke Israel.
juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah mengatakan sumber berita yang pertama kali mengangkat artikel tersebut tidak jelas. Tidak jelas rujukannya mengacu ke mana sumbernya dan tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan official tersebut.
Faizasyah juga menegaskan bahwa tak ada langkah-langkah Indonesia mengarah ke normalisasi.
ia menegaskan bahwa posisi Indonesia tidak berubah dan yang didahulukan adalah satu penyelesaian damai di antara Palestina dan Israel. Berangkat dari solusi dua negara yang hidup berdamai dengan batas wilayah yang jelas.
Sebelumnya media Israel i24 News memberitakan seorang pejabat dari Indonesia sempat berkunjung ke Israel secara rahasia. Laporan ini muncul pada Senin (19/9).
Namun pemberitaan itu tak menjelaskan untuk apa kunjungan pejabat RI ini dilakukan.
Di sisi lain media tersebut melaporkan kunjungan itu dilakukan meski Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik.
Tidak hanya itu, pada awal tahun 2022 seorang pejabat kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa Jakarta dan Tel Aviv secara tertutup berupaya melakukan Normalisasi.
Selain pejabat Indonesia, delegasi Pakistan juga dikabarkan berkunjung ke Israel.
Berdasarkan artikel di media Pro-Pakistani, delegasi Pakistan tersebut dipimpin oleh seorang mantan Menteri Perkembangan Sumber Daya Manusia Pakistan, dikutip dari Middle East Monitor.
Rombongan Pakistan ini juga dipimpin oleh mantan kepala Dewan Kriket Pakistan Nasim Ashraf.
