Subang, KabarBerita.id — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Subang.
Para mahasiswa menyoroti kinerja DPRD dan Pemkab Subang tentang defisit anggaran hampir Rp200 juta.
Para pendemo tersebut diterima langsung oleh wakil ketua DPRD Subang Elita Budiarti. Kemudian Mereka berdialog.
Terkait terjadinya defisit dan tak diajukannya perubahan anggaran oleh Pemkab Subang, Elita Budiarti mengatakan pihaknya akan mengajukan hak interpelasi.
Menurut Elita, hingga saat ini sudah ada lima fraksi di DPRD Subang yang mengajukan hak interpelasi terkait terjadinya defisit anggaran dan tidak adanya pengajuan anggaran perubahan.
Sudah ada Fraksi Golkar, PAN-Demokrat, PKB, dan NasDem yang akan mengajukan hak interpelasi.
Elita mengatakan apabila hak interpelasi itu adalah hak perorangan, di Fraksi Golkar, menururtnya, sudah semua anggota dewan menandatangani, disusul oleh Fraksi PKB, dan Fraksi PAN-Demokrat.
Dia juga menegaskan, hak interpelasi bukan untuk menganggu kinerja bupati, namun justru membantu kinerjanya.
Interpelasi ini hanya sebagai kontrol dari dewan, mempertanyakan apa yang terjadi terkait defisit anggaran dan tak adanya perubahan anggaran. Sama sekali bukan untuk mengganggu kinerja Bupati Subang.
