Jakarta, KabarBerita.id — Georgia disebut-sebut siap berperang melawan Rusia di bawah rezim Presiden Vladimir Putin, namun apabila satu sarat terpenuhi
Seperti diberitakan Russia Today, Georgia siap membuka front untuk melawan Rusia dengan lebih dahulu melakukan referendum.
Georgia baru akan resmi mendeklarasikan perang jika dalam referendum didukung mayoritas rakyatnya.
Anggota Parlemen dari partai berkuasa Georgia, Irakli Kobakhidze kepada televisi Georgia Channel 1, mengatakan Bisa mengadakan referendum, Jajak pendapat terkait apakah rakyat ingin membuka front kedua melawan Rusia di Georgia atau tidak.
pernyataan tersebut menanggapi pernyataan sejumlah pejabat Ukraina yang mengajak Tbilisi untuk ikut berjuang bersama negara nya melawan negara Rusia.
Ia mengatakan Georgia harus menentukan keputusan mereka sendiri melalui referendum untuk memulai perang melawan Rusia atau tidak.
Sebelumnya anggota parlemen Ukraina mengatakan Georgia memiliki kesempatan untuk merebut kembali Abkhazia dan Ossetia yang lepas.
Kedua wilayah itu mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari Georgia pada 2008 menyusul konflik antara Moskow dan Tbilisi.
Ossetia Selatan kemudian diklaim ingin bergabung bersama Rusia pada Maret tahun ini. Namun, Rusia masih belum memutuskan karena fokus dengan agresi di Ukraina.
