Jakarta, KabarBerita.id — Menghirup aroma bensin ternyata berbahaya. Saking bahayanya terlalu sering menghirup aroma bensin dapat memicu kanker paru. Bagi sebagian orang rumah bensin memang memiliki nilai candu tersendiri. Baunya dianggap menyenangkan dan tidak sedikit orang malah sengaja menghirup saking sukanya.
Dokter spesialis paru Erlang Samoedro mengatakan bahwa mencium bensin, apalagi terlalu sering memang berbahaya. Bahaya yang muncul akibat kandungan racun yang ada di dalamnya.
Bensin mengandung metana dan benzena. Keduanya adalah senyawa kimia yang cukup berbahaya.
Paparan uap metana atau benzena yang terhirup saat mengisi bensin dapat berdampak negatif untuk kesehatan.
Bahkan bagi beberapa orang yang sensitif uap bensin dapat mengakibatkan mual dan muntah hingga sakit kepala.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat sering mencium aroma bensin.
1. Kanker paru
Aroma bensin dapat membahayakan paru-paru. Masalah awal yang dapat dialami mungkin berupa batuk hingga sesak nafas.
Tidak hanya itu racun berupa Benzena yang masuk ke paru-paru saat terhirup dapat menyebabkan kanker paru-paru.
2. Gangguan irama jantung
Senyawa kimia yang berada pada bensin juga bisa mengganggu fungsi jantung karena racun pada bensin dapat menyebabkan Aritmia.
Aritmia merupakan kondisi ketika detak jantung tidak beraturan dan apabila dibiarkan masalah ini dapat meningkatkan resiko kematian.
3. Gangguan pencernaan
Masalah pada pencernaan bahkan tidak membutuhkan waktu lama. Bagi beberapa orang yang sensitif terhadap bau bensin masalah akan muncul saat itu juga.
gangguan pencernaan yang muncul biasanya mual, muntah hingga diare.