Jakarta, KabarBerita.id — Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9). Wanita yang baru merayakan 70 tahun kepemimpinannya tersebut mengembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti sakit atau kondisi apa yang memicu perburukan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth.
Namun beberapa hari sebelum dia meninggal, sempat ada pertanyaan mengenai memar berukuran cukup besar di pergelangan tangan kanan.
Memar ini terlihat dalam foto momen ketika ia bertemu Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss di Balmoral, Skotlandia, pada Selasa (8/9). Memar berwarna ungu ini kemudian memicu kekhawatiran di kalangan penggemar dan pemerhati kerajaan.
Pada saat itu, pihak kerajaan juga tidak memberikan konfirmasi penyebab warna ungu pada tangan Ratu Elizabeth II.
Mengutip MSN, tangan “ungu” sang Ratu telah membuat banyak penggemar berkomentar “kecewa”, sementara pengguna media sosial secara lebih umum mengomentar memar di tangan kanannya.
Mengutip berbagai sumber, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh sejumlah masalah. Perubahan warna pada kulit Ratu Elizabeth II dapat disebabkan dari kurangnya sirkulasi, kulit lemah, pembuluh darah terbuka, memar, kebocoran darah ke jaringan di bawah kulit.
Hal tersebut juga dapat menyebabkan sianosis, warna kebiruan pada kulit, ketika tidak ada cukup oksigen di dalam darah. Kulit ungu bisa menjadi tanda sirkulasi yang buruk. Ini juga bisa terjadi dalam cuaca dingin, yang menyebabkan pembuluh darah dan arteri menyempit, membatasi aliran darah dan mengurangi oksigen ke jantung.
Darah yang memiliki jumlah oksigen normal berwarna merah tua yang membuat kulit berwarna normal. Namun darah beroksigen rendah lebih biru yang menyebabkan kulit memiliki rona ungu.
Pasalnya sianosis dapat berkembang lebih cepat jika orang tersebut menderita masalah kesehatan ringan, jadi ini bisa dikaitkan dengan cedera yang dialami sang Ratu baru-baru ini.
Koresponden medis NBC News Dr. Natalie Azar dan Dr. John Torres berspekulasi bahwa perubahan warna ini bisa disebabkan ketika orang tua baru saja diambil darahnya, atau ketika disuntik untuk mendapat infus.
Ratu Elizabeth II juga sempat terlihat dengan tangan yang tampak ungu pada tahun 2019, dalam foto resmi pertemuannya dengan Raja Yordania Abdullah dan Ratu Rania dan putra mereka, Putra Mahkota Hussein.
Foto tangan Ratu Elizabeth II yang ungu juga pernah tersebar tahun lalu. Saat itu beragam spekulasi terkait tangan ungu juga mengkhawatirkan banyak orang.
John Torres mengatakan hal tersebut dapat disebabkan oleh senile purpura atau pikun purpura yang merupakan suatu kondisi yang umumnya mempengaruhi penuaan kulit.
Seiring bertambahnya usia, kulit dan jaringan ikat di bawahnya menjadi lebih rapuh sehingga bahkan benjolan kecil pun dapat menyebabkan jenis memar ini, tambahnya.