Jakarta, KabarBerita.id — tidur merupakan elemen penting didalam kehidupan manusia. Kurang tidur bisa menyebabkan masalah emosional atau kesehatan pada yang mengalaminya.
Hal tersebut paling tidak bisa dilihat melalui riset The National Sleep Foundation pada 2011. Mengutip Your Tango ada sebanyak 43 persen orang Amerika jarang tidur nyenyak.
Padahal menurut pengobatan tradisional Cina tidur memiliki peran yang cukup krusial dalam kehidupan manusia. Hal itu dikarenakan tubuh manusia didesain mengikuti Ritme alamiah tertentu.
Siklus tidur atau shen mengikuti ritme tersebut. Ketika seseorang mengalami kurangnya istirahat, shen Akan ikut terstimulasi dan mengakibatkan masalah tidur.
Salah satu yang mungkin muncul adalah terbangun saat dini hari. Jam bangun seseorang pada dini hari memiliki arti tertentu.
Seseorang yang sulit tidur antara jam 9 hingga 10 malam itu bisa diartikan bahwa ia mengalami stres. Lain halnya dengan orang yang tak bisa tidur atau terbangun pada jam 11 malam hingga 1 pagi.
Orang tersebut diduga sedang mengalami kekecewaan. Hal itu ada kaitannya dengan kantung empedu manusia.
Ketika kantong empat do dalam kondisi yang seimbang manusia biasanya merasa senang serta nyaman. Sebaliknya berlaku apabila Kantung Empedu dalam kondisi yang tidak seimbang.
Lebih lanjut seseorang yang terjaga pada jam 1 hingga tiga dini hari biasanya sedang dalam keadaan marah. Kemudian untuk mereka terbangun jam tiga hingga lima pagi ada bakarnya mencoba santai dan Rileks.
Pasalnya menurut pengobatan tradisional China, ini adalah waktu di mana dewa atau Tuhan berbicara kepada Anda.
Yang terakhir, untuk mereka yang bangun antara jam 5 hingga 7 pagi disinyalir mengalami pemblokiran emosional. Hal itu termasuk tidak baik karena manusia butuh untuk mengeluarkan emosinya.
