Jakarta, KabarBerita.id — Winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman menjadi bintang dalam kemenangan besar AS Trencin 14-0 atas Slovan Hlohovec di Piala Slovakia, Rabu (24/8).
Witan tampil sangat menonjol dalam pertandingan tersebut sangat percaya diri dan bermain lepas.
Pemain yang berasal dari Palu itu menjadi aktor dalam proses gol pertama AS Trencin ke gawang Hlohovec. Witan berhasil memberikan assist pada gol pertama yang dicetak Rash Rahim Ibrahim.
Penetrasi Witan di sisi kiri pertahanan Hlohovec diakhiri umpan matang ke arah Ibrahim.
Kiper Hlohovec, Martin Grezo sudah lebih dulu maju menutup pergerakan Witan sehingga Ibrahim hanya berhadapan dengan gawang yang kosong ketika meneruskan umpan Witan.
Kontribusi besar Witan dalam proses gol pertama Trencin juga telah memberikan kenyamanan kepada tim untuk melanjutkan pertandingan karena mereka telah unggul 1-0.
Witan lagi-lagi menjadi sorotan. Pemain Timnas Indonesia itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada gol kedua Trencin.
Gol yang dicetak Witan pun sangat indah dan bisa dibilang gol kelas dunia. Gol itu terjadi setelah Witan dengan jeli melihat posisi kiper Hlohovec Grezo yang out of position atau jauh meninggalkan gawangnya.
Witan kemudian memutuskan melepaskan tendangan lambung yang membuat bola mulus masuk ke dalam gawang. Gol lewat tendangan lambung dari luar kotak penalti ini membuktikan visi bermain dan kepercayaan diri yang tinggi dari seorang Witan Sulaeman.
Saat pertandingan memasuki menit ke-32, Witan lagi-lagi mencetak gol. Gol kedua Witan juga membuat kedudukan menjadi 5-0.
Dalam proses gol ini, Witan berlari kencang dari tengah lapangan untuk mencari posisi yang tepat untuk menyambut umpan dari rekannya yaitu Lukas Letenay yang sedang menggiring bola di sektor sayap saat Trencin melancarkan serangan balik. Alhasil, Witan sangat sigap menyelesaikan umpan silang Lukas Letenay.
Gol kedua Witan ini membuktikan jika pemain asal Palu ini pintar dalam menempatkan posisi, punya naluri mencetak gol yang tinggi, dan terpenting Witan telah mendapatkan kepercayaan serta dukungan dari rekan-rekannya untuk bisa mencetak gol.
Performa apik Witan ini bisa membuat pelatih Trencin Peter Hyballa memberikan kepercayaan lebih kepada pemain berusia 20 tahun itu untuk tampil reguler.