Turunkan Gula Darah dengan Berjalan Dua Menit Setelah Makan

Jakarta, KabarBerita.id — Tujuh studi yang dilakukan para peneliti di University of Limerick di Irlandia, menunjukkan berjalan kaki selama 2 min setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah serta mengurangi resiko terkena diabetes tipe dua.

Dalam lima dari tujuh penelitian responden tidak memiliki riwayat pra diabetes atau diabetes tipe dua.
Sementara dua penelitian lain mengamati orang dengan Diabetes dan tanpa diabetes.

Hasil tinjauan menyarankan waktu terbaik untuk berjalan kaki dilakukan 60 hingga 90 min setelah makan karena pada waktu tersebut kadar gula darah biasanya memuncak.

Para peneliti mengatakan bahkan hanya dengan beberapa menit berjalan lambat dengan intensitas ringan cukup untuk membuat penurunan kadar gula darah bagi responden penelitian.

Secara signifikan berjalan setelah makan dikaitkan dengan kenaikan dan penurunan kadar gula darah secara bertahap daripada duduk atau berdiri.

Mengomentari studi tersebut ahli psikologi olahraga Dr Haley Perlus, menjelaskan berjalan dan berdiri secara positif bisa mempengaruhi metabolisme glukosa.

ia menjelaskan glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan bajakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan belah kecil tidak abnormal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola Diabetes.

Ketika seseorang berjalan otot akan aktif dan menyerap kelebihan glukosa yang ditemukan dalam aliran darah. Aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot dan organ sehingga menghasilkan sistem vaskular yang lebih sehat.

ia menambahkan bahwa jalan kaki setelah makan malam juga bisa melepaskan serotonin. Senyawa serotonin bisa membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan pola pikir positif serta meningkatkan daya ingat.

Sementara itu pelatih atletik bersertifikat Amber Kivett, memiliki kehawatiran terkait keterbatasan studi yang justru dapat menimbulkan masalah bagi orang tertentu. Misalnya orang dengan obesitas yang menderita rasa sakit ketika berjalan.

Namun terlepas dari keterbatasan studi ia mengatakan bahwa perjalan salah makan memiliki banyak manfaat lain yang perlu diketahui.

Menurutnya manfaat lain tersebut mencakup keseimbangan fungsi penyerapan pada usus, mengoptimalkan sistem limfatik hingga mengurangi timbulnya stres.

Tinggalkan Balasan