Jakarta, KabarBerita.id — Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara yang tertutup. Negara yang saat ini di bawah rezim Kim Jong Un, menindak tegas penduduknya yang Kedapatan memiliki atau mendistribusikan konten asing.
Sebagaimana dilansir The Diplomat, Korea Utara sempat menghukum mati salah satu warganya karena menyelundupkan serta menjual film Netflix “Squid Game” dalam USB.
Korea Utara juga menjatuhi hukuman kerja paksa selama lima tahun terhadap enam murid yang diketahui menonton serial tersebut.
Tidak hanya melarang masyarakatnya, Korea Utara juga memiliki batas tertentu kepada turis asing. Kemudian apa saja yang tidak boleh dilakukan apabila warga asing berkunjung ke Korea Utara?
1. Tidak boleh menyebut Korut sebagai Korea Utara
Turis yang berkunjung ke Korea Utara harus menyebut negara tersebut sebagai republik rakyat demokratik Korea.
Tindakan tersebut menunjukkan bahwa anda mengakui pemerintah Korea Utara yang kuat dan sah.
2. Tidak boleh mengkritik pemimpin dan negara Korea Utara
Mempertanyakan kepemimpinan pemerintah Korea Utara atau menyampaikan pendapat negatif terkait keluarga presiden akan dimaknai sebagai tindakan kurang ajar.
Penghujung tidak boleh Selfie dengan menunjukkan tanda damai di depan museum apapun. Serta tidak boleh melipat koran yang memuat wajah presiden Korea Utara.
3. Tidak boleh bawa benda terlarang
Pengunjung dilarang membawa perangkat GPS, barang mengandung unsur pornografi, drone, majalah, teks keagamaan. Apabila pengunjung membawa ponsel mereka tidak bisa melakukan panggilan internasional.
Pengunjung tidak boleh memakai celana jeans berwarna biru karena menilai jeans sebagai simbol kapitalis Amerika.
Jangan berharap dapat pergi sendirian
Setiap kunjungan ke Korut harus menggunakan untuk dari pemerintah dan akan ditemani pemandu wisata.
Interaksi pengunjung dengan warga lokal juga akan terus di pantau oleh pemandu wisata. Mereka juga harus memberi hormat apabila berada di depan patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il.
