Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada tujuh lapangan latihan di training center (TC) Timnas Indonesia yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut diungkapkan Iriawan dalam jumpa pers daring setelah dipanggil ke Istana Negara, Rabu (3/8). Dalam pertemuan tersebut Iriawan menyebut PSSI sedikitnya membutuhkan tiga lapangan latihan.
Mendengar pemaparan Iriawan, Jokowi langsung mengoreksi. Orang nomor satu Indonesia ini meminta minimal ada tujuh lapangan latihan di lokasi TC Timnas Indonesia yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN).
“Pak Presiden menginginkan nantinya punya sarana lengkap di training center Timnas Indonesia. Beliau ingin ada tujuh lapangan, lengkap dengan kolam renang dan fasilitas lainnya,” kata Iriawan.
Karenanya setelah ini PSSI berencana melakukan peninjauan ke lokasi yang dijanjikan. Setelah itu PSSI akan mengundang banyak pihak, termasuk para ahli, untuk mendesain training center yang berkualitas bagi Timnas Indonesia.
“Untuk desain, belum ya. Nanti kan kita akan menyampaikan soal desain ini ke pak Presiden. Kita akan datangkan ahli, termasuk ahli dari luar negeri, karena kita ingin seperti yang di Kuala Lumpur punya AFC,” katanya.
“Intinya punya fasilitas lengkap seperti yang di UPI [Universitas Pendidikan Indonesia] di Bandung. Presiden ingin tujuh lapangan dan lengkap fasilitasnya, dan kami senang akan itu,” ujar Iriawan.
Setelah semua proses itu selesai, pembangunan akan dimulai. Untuk pengerjaannya belum diketahui tanggal pastinya. Tetapi sebagaimana yang diminta Jokowi, akan rampung dalam satu setengah tahun.
“Untuk waktu kita lihat, pak Presiden bilang setahun setengah harus sudah jadi. Kalau untuk ke lokasi, mungkin bulan ini kita harus ke sana karena kita harus merespons keinginan presiden,” ujarnya.
“Untuk dibangun dan selesai, satu tahun sampai setahun setengah sudah selesai. Untuk penggunaan saya ingin semua Timnas di sana. Kan ada tujuh lapangan jadi cukup, bisa difokuskan,” kata Iriawan.