Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengungkap alasan federasi yang dipimpinnya mengirim nota protes ke konfederasi sepak bola Asia Tenggara (AFF).
Nota protes ini terkait dengan aksi pemain Thailand dan Vietnam dalam pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022. Pertandingan kedua tim ini pada Minggu (8/7) malam berakhir dengan skor 1-1 hingga Timnas Indonesia U-19.
Masalahnya hasil imbang 1-1 itu tersebut terjadi dengan permainan yang tidak sportif. Setelah imbang 1-1, kedua tim bermain tanpa gairah, Vietnam bermain di lapangan sendiri dan pemain Thailand tak menekan.
PSSI ingin memastikan ke AFF apakah tindakan seperti itu dibenarkan atau tidak oleh AFF. Jika tidak dibenarkan niscaya ada tindakan, dan jika dibenarkan ini akan menjadi garis tekan untuk federasi lainnya.
“Kita ingin memastikan, bertanya ke AFF atau protes apakah itu fair play atau tidak? Karena ini menjadi acuan bagi kita bila itu dibilang fair play kita bisa melakukan itu di suatu saat,” katanya.
Lelaki yang biasa disapa Iwan Bule itu menceritakan sempat berdiskusi dengan Shin Tae Yong sebelum laga Timnas Indonesia U-19 versus Myanmar, Minggu (10/7).
Sebelum keputusan melakukan protes ini dilakukan, PSSI bertemu dengan asisten Shin, yakni Nova Arianto dan Kim Jong Jin. Pertemuan membahas laga Thailand versus Vietnam itu berlangsung selama tiga jam.
