Jakarta, KabarBerita.id — Pada Minggu (2/7), Kareena melahirkan di Puskesmas Shahabat, Uttar Pradesh, India. Namun sang bayi lahir dalam kondisi kelainan genetik dengan kondisi empat kaki dan empat tangan.
Kabar kelahiran yang ajaib ini menyebar dengan cepat di kalangan warga setempat. Sebagian dari mereka percaya bahwa bayi merupakan reinkarnasi Dewi Laksmi yang memiliki tangan dan kaki banyak. Sang dewi dipercaya sebagai dewi kekayaan, keberuntungan, kekuatan, kecantikan, kesuburan dan kemakmuran.
Terlepas dari kepercayaan warga, sebenarnya buah hati Kareena mengalami kelainan genetik yakni polymelia. Dalam dunia medis kondisi ini dikenal dengan polymelia.
Dilansir studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Imaging Science, polimelia yakni kelainan kongenital berupa keberadaan tungkai tambahan yang melekat pada berbagai area tubuh. Polymelia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Bayi Berkaki dan Tangan 4 Dipercaya Warga India sebagai Titisan Dewa
– Cephalomelia, tungkai tambahan yang melekat pada kepala.
– Notomelia, tungkai tambahan yang menempel pada tulang belakang.
– Thoracomelia, tungkai tambahan yang melekat pada toraks.
– Pyromelia, tungkai tambahan yang melekat pada panggul.
Peneliti menyebut anomali ini biasanya terkait dengan faktor genetik termasuk tamogene, kromosom dan faktor lingkungan.
Akan tetapi kelainan ini terjadi sejak janin masih berupa embrio. Dikutip dari Healthcare Tip, embrio sebenarnya bisa memiliki kembar siam. Namun dalam sebagian besar kasus, salah satu kembaran mengalami degenerasi baik degenerasi sepenuhnya maupun degenerasi sebagian (satu atau lebih anggota badan).
Saat degenerasi hanya terjadi pada satu atau lebih anggota tubuh, anggota badan yang tersisa pun menempel pada janin yang berkembang. Anggota tubuh tambahan ini pun bisa menempel di beberapa area tubuh.
Polymelia akan terlihat saat bayi lahir di mana ada anggota tubuh tambahan berupa tangan atau kaki. Kadang anggota tubuh tambahan ini seperti tangan atau kaki sempurna, tetapi kadang ukurannya lebih kecil dari kaki atau tangan normal.
Polymelia hanya bisa ditangani dengan operasi. Anggota tubuh tambahan akan dieliminasi. Namun operasi tidak akan mudah jika anggota tubuh tambahan menempel pada area sensitif tubuh.
Dalam kebanyakan kasus tungkai tambahan menempel di antara kedua kaki sehingga operasi harus berlangsung lebih lama.
Kelahiran bayi bertangan dan kaki empat di India bukan kasus pertama. Seperti dilansir dari Independent pada Januari lalu lahir bayi dengan kelainan genetik serupa.