Sukabumi, KabarBerita.id — Unsur Forkopimda Kota Sukabumi melakukan pelepasan sebanyak 125 orang jamaah haji Kota Sukabumi 1443 H/2022 M di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Jumat (24/6/2022) malam.
Pelepasan dilakukan langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kepala Kementerian Agama Kota Sukabumi Ali Mashuri, Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdulloh, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, dan perwakilan unsur forkopimda.
” Rasa syukur yang mendalam setelah penantian cukup lama luar biasa, hari ini dengan penuh rasa haru dan bangga berkumpul di sebuah gedung yang mempunyai sejarah besar dalam perjalanan Sukabumi,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Dipilihnya Gedung Juang sebagai pemberangkatan haji karena para sesepuh pejuang kemerdekaan dilepas di Gedung Juang.
Sehingga para jamaah haji yang akan berjuang dalam rangkaian ibadah haji dilepas dari Gedung Juang. Semangat ini memotivasi untuk komitmen sejak awal sesuai syariat yang ditetapkan.
” Menyadari benar bahwa ibadah haji salah satu ibadah yang dirindukan kaum muslimin, tetapi tidak setiap orang diberikan takdir untuk melaksanakan ibadah haji,” ungkap Fahmi. Sebab hanya orang pilihan yang bisa berangkat langsung ke Baitullah.
Khususnya bagi mereka yang memiliki kemampuan dan betul-betul orang pilihan yang melaksanakan ibadah haji. Contoh sederhana banyak waiting list dan ada batas usia sehingga mereka tidak berangkat karena kendala usia.
Oleh karenanya betapa luar biasa nikmat pada warga yang bisa berangkat haji. ” Saya menitipkan berapa hal sebagaimana pembukaan manasik haji,” kata Fahmi.
Pertama jadikanlah ibadah haji yang dilaksanakan seolah-olah ibadah haji terakhir dalam perjalanan dunia. Hal ini karena sulit kembali melaksanakan ibadah di tengah panjangnya waiting list.
Menurut Fahmi, laksanakan Rukun Ibadah Haji dengan baik dan benar. Khawatir kalau menganggap ibadah haji sebatas gengsi dan mulai dari sekarang luruskan niat.
” Yakinkan ini undangan Allah, pastikan menjalani sesuai yang telah didapatkan dalam manasik haji dan laksanakan sesuai syariat yang ditetapkan,” ungkap Fahmi. Kedua wali kota meniitipkan bahwa perjalanan haji yang akan dilaksanakan perjalanan panjang dan ada koridor dalam Alquran.
Terutama Ingat hati-hati jangan mengeluarkan kalimat kotor dan jangan mengeluarkan kalimat yang tidak perlu. Selain itu jangan maksiat dan jangan mencaci maki dan jangan berdebat.
Sehingga kata Fahmi, selama 40 hari di tempat yang sama harus menjaga diri dan mari upayakan selalu takbir, tahlil dan tahmid kepada Allah SWT. Ketiga wali kota menitipkan faktor cuaca panas di tanah suci sehingga jaga kesehatan karena perjalanan panjang dan disiapkan petugas kesehatan yang mendampingi.
” Kita ingin hari ini berangkat bersama-sama dan pulang kembali ke Sukabumi bersama sama sebanyak 125 orang jemaah,” kata wali kota. Terakhir Fahmi memohin agar para jemaah haji mendoakan negeri dan kota semoga kota tetap membanggakan dan nyaman untuk emua dan tetap kondusif.
Insya Allah lanjut Fahmi, doa terbaik dari warga Sukabumi mendoakan para jemaah haji diberikan kemudahan dalam melaksanakan rannkaian ibadah haji dan ditakdirkan bertemu kembali. ” Selamat jalan dan kami akan menjemput kembali dengan kebahagian,” cetus dia.