Jakarta, KabarBerita.id — Membuka sosialisasi pengembangan tanaman Kakao di Aula BPP Kecamatan Kejuruan Muda. Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST, mengatakan pertemuan ini selain membahas pengembangan Kakao juga sebagai bentuk silaturahmi.
“Ada dasarnya program pengembangan Kakao ini sudah ada sejak lama, namun karena tidak ada yang mendorongnya maka tanaman ini tidak berkembang dengan pesat,” ujarnya.
Wabup mengingatkan bahwa BPP sebagai perpanjangan tangan dari Distanbunnak untuk dapat terus menggalakkan program tersebut. Selain perawatan yang tidak terlalu sukar, kata Wabup, harga jual biji kakao relatif stabil.
Dkkatakannya jika Forum Kakao di Aceh dapat bersatu, Insyafuddin optimis kakao Aceh terutama Aceh Tamiang dapat bangkit kembali dengan baik.
Terlebih harapannya, bisa sampai mengekspor hingga ke luar negeri. Namun di samping itu, ia mengingatkan, yang terpenting ialah meningkatkan mutu kakao yang harus dijaga dengan baik salah satunya dengan menguasai teknik fermentasi biji kakao.
Ia mengatakan supaya hasil tanam kakao baik sebaiknya menanam kakao organik, pupuk organik dengan memanfaatkan bahan sekitar mulai dari kotoran ternak dan yang lainnya.
Terakhir, Wabup sangat berharap agar para masyarakat dapat mengubah pola pikir, manfaatkan waktu dan lahan yang ada, mulai dari lingkungan diri sendiri.
Sebagaimana disampaikan dalam sejumlah kanal media, dalam sepekan terakhir Wabup Insyafuddin bersama Kepala Bidang Perkebunan Distanbunnak dan staf secara estafet berkeliling ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Kunjungan tersebut guna memotivasi penyuluh pertanian dan para petani mau membangkitkan kembali kejayaan kakao Aceh Tamiang.