Jakarta, KabarBerita.id — presiden Vladimir Putin bertemu dengan sekretaris jenderal PBB, Antoni Guterres. Dalam pertemuan tersebut yang mengaku masih berharap adanya upaya dialog damai demi menghentikan perang dengan Ukraina.
Dilansir AFP, meski fakta bahwa operasi militer terus berlangsung Rusia masih berharap bisa mencapai kesepakatan lewat jalur diplomatik.
Namun demikian Putin mengaku bahwa upaya dialog dengan Ukraina memang sempat tersendat karena itu dengan kekejaman yang dilakukan pasukan Rusia di Bucha.
Putin mengatakan muncul provokasi di desa Bucha, Yang tidak ada sangkut-pautnya dengan militer Rusia.
Bagaimana pun putih tetap masih menaruh harapan adanya dialog damai dengan Ukraina. Sejak invasi dimulai Rusia dan Ukraina sudah beberapa kali menggelar dialog damai.
Namun dialog terakhir usia tetap mendesak supaya Ukraina menjadi negara netral alias tidak berafiliasi dengan aliansi militer internasional manapun.
Ukraina sebenarnya menyanggupi hal tersebut akan tetapi mereka menuntut jaminan keamanan dari negara lain. Negara menjamin itu harus melindungi Ukraina jika swaktu waktu negara tersebut diserang pihak asing.
Namun dialog Rusia dan Ukraina di Turki terhambat setelah adanya kabar mengenai puluhan jasad di jalan Bucha. Para warga sipil tersebut diduga dibunuh oleh pasukan Rusia.
