Bukittinggi, KabarBerita.id — Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) resmi digunakan di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Peresmian tersebut dimulai dengan digelarnya sosialisasi sekaligus peluncuran aplikasi tersebut oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto dan juga dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD, di Aula Balai Kota.
Aplikasi Srikandi yang merupakan bagian dari program nasional Satu Data Indonesia, dibangun untuk menunjang penyelenggaraan administrasi pemerintahan bersifat Government to Government atau dapat dimanfaatkan antara instasi pusat serta instansi daerah.
Untuk menunjang kesiapan penggunaan aplikasi ini, pada Oktober 2021 lalu Pemko Bukittinggi bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia yang juga telah menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis bagi 36 admin SKPD dan Kecamatan di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Sekda Martias Wanto dalam sambutannya menyebutkan penggunaan aplikasi Srikandi dapat menurunkan penggunaan kertas secara signifikan dalam pemrosesan naskah-naskah kedinasan.
Sekda Martias Wanto juga mangatakan penggunaan tanda tangan elektronik pada aplikasi Srikandi juga menjadi suatu hal yang penting, karena dapat menjadikan proses birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien.
Lebih lanjut Ia mengatakan, penyelenggaraan sosialisasi serta peluncuran aplikasi ini merupakan bentuk keseriusan komitmen Pemko dalam penggunaan aplikasi Srikandi sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bukittinggi, Erwin Umar menjelaskan aplikasi Srikandi telah ditetapkan sebagai aplikasi umum.
Bukittinggi patut bangga dengan upaya dan kaloborasi yang telah terlaksana sejauh ini yang menjadikan Bukittinggi menjadi daerah pertama di Sumatera Barat yang menfaatkan aplikasi ini.
